Mohon tunggu...
Puisi

Kita dan Diam

25 November 2017   07:09 Diperbarui: 25 November 2017   09:08 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah yang bisa diterjemahkan dari hujan?

Hanya derainya?

Kesunyian atau sendu nan basah?

Lalu apa bedanya dengan air mata?

Tetap ada keheningan, bukan?

Lihatlah pada ruang ini, kita hanya serupa titik yang tersela pada lekukan

Hanya bisa menatap manja rinai yang membuai angan tentang apa apa yang sempat luruh dari setiap beningnya harapan

Dan pada keheningannya pula hati bertaut menguatkan

saat sajak sajak itu berdentaman lalu koyakkan dada sebabkan luka

Sementara tiada pernah sekerjap pun ia selami  cecapi rasa yang ada di dalamnya

Lalu apa lagi yang bisa diterjemahkan dari hujan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun