Mohon tunggu...
Pera Yanti
Pera Yanti Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersaudara Walau Tak Sedarah "RESEP 2017"

19 Januari 2018   19:29 Diperbarui: 19 Januari 2018   19:36 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di tahun ini tahun 2017 saya dinyatakan lulus di Universitas Hasanuddin di Fakultas Farmasi. Difarmasi saya banyak menemukan hal-hal baru terutama Pra Resep yang  di adakan setiap sabtu dan minggu dimana sabtu dan minggu tidak masuk kulia dan kami mengisi jadwal kosong kami dengan Pra Resep. 

Pertama kali saya mendengar  pra resep saya dekdekan, takut, dan malas  dan pada akhirnya kegiatan pra resep sudah di mulai saya hanya ikut arus dengan teman-teman saya  dan hari pertama itu saya mendapatkan kesan yang sangat membagun dimana kita bisa berbicara mengemukakan pendapat kita dengan baik dan sopan dan disitu saya semangat untuk mengikuti proses

Setiap hari kamis sore saya pergi membeli aQua dan roti untuk persiapan sabtu dan minggu,dan saya juga tidak lupa hubungi teman-temanku untuk membuatkan label roti dan aQua, dan juga kami di beri buku sosialisasi yang wajib kami isi, terkadang saat jam kulia kosong di kampus kami berkelompok untuk bersosialisasi ke kakak senior, dosen dan teman-teman angkatanku. 

Saya sangat suka sosialissi sama kakak senior atas kenapa? Karena saya suka dengan pengalaman-pengalaman mereka dan saya tertarik dengan motivasi-motivasi mereka yang begitu besar, banyak hal yang saya dapat dengan bersosialisasi ke kakak senior, dosen-dosen maupun teman-teman angkatanku.

Pra resep itu indah dan juga membuat kita sedih. Indah itu saat makan bersama, saling membantu jika ada teman-teman kita yang tidak menghabiskn makananya, berdoa bersama-sama, makan 15 menit yang biasanya saya makan santai kadang menghabiskan waktu stegah jam sekarang makan dengan super cepat, mengucapkan selamat makan dijawab mari makan itu indah dan terkadang aku ingin lagi kembali ke pra resep saat mengingat indahNya pra resep. 

Hanya saja kalau ada kebahagiaan pasti ada ke sedihan. Na terkadang saya sedih saat kita di zet dengan alasan yang tidak logis, melihat teman-teman cowok push-up dan kami cewek-cewek pelan-pelan membelakang angkat tangang kengkreng. Ingin ku ungkapkan kata-kata kasar namun berat terucap dan di situ kesabaranku terujih dan fikiranku mulai lebih dewasa lagi mengritisi semua hal karna apa pun itu kakak oc selalu benar. Fgd nag ini juga saya punya pengalaman pertama kali fgd itu saya terlambat para, kenapa? 

Malam sebelum fgd saya cepat tidur dan paraNya lagi waktu bangun saya tidak cek hp karna pagi saya suka buruh-buruh dari rumah setiap paginya biar man pun keadaanya belum terlambat atau sudah terlambat tetap saja saya suka buruh-buruh dari rumah, terus saya di pertengahan jalan saya melihat arlojiku pukul 06:45 saya kefikiran untuk singga di rumah temanku di btp karena saya tidak tau ada fgd.

Pukul 07:55 saya berangkat ke kampus sendiri karna teman saya masuk jam 10 sesampainya di kampus saya berjalan menuju lobi dengan santai dan saya heran kakak GB ku melihatku dengan tatapan tajam tapi saya tidak paham dengan tatapannya itu, saya terus berjalan santai mendekat saya melihat sekelompok teman-teman GB saya duduk melantai yang sudah beres-beres bubar dan saya masih heran goblok.

Salah satu teman GB ku berdiri mempertnyakan ke terlambatanku dan saya masih bingung sama sekali karena tidak tau infomasi. Di situ saya berupa selalu cek hendpone dimana dan kapan pun itu pengalaman yang konyol fgdku. FGD itu seruh dimana kita sharing tentang materi-materi yang sudah di bahas di pra resep.

Pra resep juga mengajak kami untuk  Pengabdian  masyarakat. Dimana kami 1 angkatan di bagi 3 tim yaitu tim A, B dan C dan saya di Tim C saya dan teman-teman saya sepakat ke panti asuhan dan kamu juga membagikan bubur kacang hijau di pagi hari di daera unhas, kami membagikan bubur-bubur ke tukang sapu di pinggir jalan, sopir Pete-pete yang sedang melaju lajan di daera unhas. 

Siangnya kami pergi kepanti asuhan kami berbagi ilmu dengan adek-adek yang ada di panti asuhan, bermain bersama. Kami memberikan games bermacam-macam dan memberikan hadiah saat mereka menang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun