Harus diperbanyak sosok-sosok semacam Thamrin Sonata, Ikhwanul Halim dan Thamrin Dahlan (dengan YTPD-nya) di Kompasiana, sosok yang bisa mengorkestrasi para penulis untuk fokus menulis subyek yang sama, kemudian membukukannya.
Atau bisa saja menerbitkan judul buku tematis sesuai peristiwa atau kekinian apapun. Bahkan, seorang penulis pun harus percaya diri untuk menerbitkan sendiri artikel-artikel yang ditulisnya.
Saya menulis tentang buku Pak Tjip ini di media sosial lain yang juga terlibat dalam pendiriannya, yaitu YTPrayeh.com karena situs ini berfokus pada dunia literasi. Tetapi nanti saya mohon izin untuk menayangkan ulang di Kompasiana, di mana komunitas terbesar penulis se-Asia Pasifik berkumpul di sana.
***