Mohon tunggu...
Ihsan Iskandar
Ihsan Iskandar Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang penulis yang tertarik akan politik, seni sastra, dan psikologi

Tiap tulisan tercipta bukan tanpa alasan dan tanpa tujuan. memahami maka tiap kata, untuk mencapai sebuah kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Diselingkuhi Suami Lebih dari 20 Kali, tetapi Istri Tetap Tidak Ingin Bercerai? Berikut 5 Alasan dan Penjelasannya!

19 Februari 2020   17:25 Diperbarui: 19 Februari 2020   17:33 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sebuah video yang diupload oleh youtuber psikolog terkenal, Dedy Susanto, dengan judul 'Diselingkuhi selama 21 kali selama 10 tahun --wanita yang sangat tabah." (Tonton video di Youtube) banyaknya kesedihan yang mendalam dalam setiap ungkapan korban tersebut, terdapat pertanyaan besar yang ada di benak saya.

"Bagaimana jika istri diselingkuhi berulangkali tetapi istri tidak mau cerai?"

Untuk mengungkap permasalahan ini, saya akan menjabarkan permasalahan tersebut dengan dua pendekatan. Yaitu, secara Subjektif dan Objektif.

Dalam Psikoanalisa, perbuatan pasti akan dipengaruhi oleh kepribadian ataupun kejiwaan seseorang, maka Pendekatan secara subjektif diperlukan.

Sikap Posesif

Salah satu yang dimiliki seseorang yang bisa menimbulkan permasalahan dalam hubungan rumah tangga ada sikap posesif,menurut woman talk yang ditulis oleh Gyza Ridinia, Posesif merupakan sikap memiliki yang berlebihan. Sikap posesif ini dapat diketahui melalui sikap insecure atau khawatir berlebihan ataupun tindakan stalker dari pasangan.

Dalam kasus ini, sang istri (Korban) memiliki sikap posesif terhadap suaminya yang sampai membuatnya menerima kenyataan bahwa suaminya telah 20 kali selingkuh dalam 10 tahun. Sikap posesif dapat menjadi lebih buruk lagi dapat membuat sang istri mati rasa atau kebas terhadap perselingkuhan yang dialaminya.

Kurang percaya diri (Self Esteem)

Memiliki kepercayaan diri sangat penting dalam sebuah hubungan, karena hal ini akan terus mengingatkan terus bahwa diri kita memiliki harga diri dan memiliki hak yang sama, bahkan hak untuk memiliki kebahagiaan.

Dalam kasus ini, Sang istri memiliki Self esteem yang rendah yang membuat bahwa dirinya down dan rasa depresi karena berada diposisi yang rendah, dan rasadepresi tersebut selalu dipendam karena melihat bahwa dirinya tidak berharga.

Suami Playboy atau Sex addicted

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun