Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto baru saja mengumumkan sejumlah nama yang menjadi kader baru partai pohon beringin tersebut. Yang menarik, kader-kader tersebut berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, mulai dari purnawirawan, akademisi, hingga selebriti yang nantinya mereka akan melaju menuju pemilihan legislatif 2024.
Nama-nama yang ada antara lain adalah figur purnawirawan seperti mantan Direktur BIN Irjen Pol. (Purn) Yuskamnur, mantan Dirjen Imigrasi Irjen Pol. (Purn) Ronny Sompie dan eks Kapolda Babel dan Kapolda Bengkulu Irjen Pol. (Purn) Yovianes Mahar. Terdapat pula figur selebriti dan tokoh muda seperti Sultan Pasha Djorghi, Tengku Firmansyah, hingga Rian Ernest.
Sejumlah kader baru ini menjadi cerminan bahwa Partai Golkar adalah partai yang menjunjung inklusifitas dimana berbagai figur dari latar belakang dan usia yang berbeda hadir untuk bersama-sama menyalurkan aspirasi masyarakat. Selain itu, kader-kader ini diharapkan mampu untuk turut mendongkrak elektabilitas Golkar menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Pengamat politik Universitas Sumatera Utara, Indra Fauzan menilai bahwa apa yang dilakukan Golkar sudah tepat, dimana kali ini Golkar mencoba memberikan pendekatan yang berbeda untuk meningkatkan elektabilitasnya sehingga ia akan mampu bersaing dengan partai lain.
Indra juga berpendapat bahwa Golkar mampu menjadi magnet bagi figure-figur baru sebab partai ini berada di jalur tengah serta memiliki visi dan program yang jelas dan juga semangat dalam pemerintahan.
"Golkar partai tua, berpengalaman dan menjadi partai tengah, banyak tokoh ke golkar karena golkar adalah partai yang menjanjikan, visi dan program partai juga jelas, dan tentunya golkar punya semangat didalam pemerintahan." ungkap Indra saat diwawancara, Senin (20/3/2023).
(Alifa Hibatillah Rayyana, Universitas Brawijaya, 2020)
