Mohon tunggu...
solehuddin dori
solehuddin dori Mohon Tunggu... -

Pengamat berbagai masalah sosial, politik, budaya dan ekomomi, yang berpikiran jernih dan bebas kepentingan apapun. Ingin melihat Indonesia yang maju dan sejahtera.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menunggu Kejutan Konvensi Capres Demokrat

13 Mei 2014   03:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:34 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

SBY sukses membuat penasaran publik, kader partainya, politisi lain dan banyak pihak lainnya. Padahal sejak berbulan-bulan yang lalu, SBY sudah menyatakan bahwa Demokrat akan mengumumkan hasil konvensi capres setelah pemilu legislatif. Tapi, sebagian kalangan tetap menyebut SBY lamban... hehe. Sesuatu yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, sesuatu yang sudah dirancang, dan berhasil membuat publik penasaran. Bukan SBY yang lamban, tapi publik, saya, Anda atau kita yang tidak mau berproses. Maunya cepat-cepat, buru-buru dan grasa grusu.

Sejak dulu, SBY memang selalu melakukan berbagai tindakan dengan perhitungan cermat, penuh pertimbangan dan akurat. Silakan lihat lagi catatan-catatan tentang kebijakan SBY. Hampir semuanya selalu berdasarkan pertimbangan matang. Tidak ada kebijakan yang terburu-buru apalagi instant. Bukan hanya sebagai presiden melainkan juga ketika SBY memainkan dirinya sebagai tokoh politik handal. Hal itu menunjukkan bahwa SBY bukan orang sembarangan, dan memang  sulit mencari tandingannya saat ini. Sebagian politisi yang ada saat ini, termasuk yang menjadi capres masih mentah dalam berpolitik.

Salah satu hasil kreasi SBY sebagai politisi handal adalah pagelaran konvensi capres Demokrat. Meski hasil pemilu legislatif menempatkan Demokrat di posisi 4 dengan 10 persen suara, ternyata partai pak Beye ini masih diperhitungkan. Sejumlah pengamat, tokoh politik, akademisi dan pihak lainnya berharap SBY memainkan kartu penting membangun poros baru non Jokowi dan Prabowo, dua kekuatan utama capres saat ini. Mereka memprediksi, poros baru karya SBY akan mengubah peta kekuatan capres. Menjadi lebih seru, kira-kira begitu harapannya.

Konvensi capres Demokrat memang istimewa karena pesertanya bukan hanya berasal dari kader Demokrat. Di sana terdapat kader non partai, dan ketika berproses dalam persaingan non kader itu tidak dipaksa untuk menjadi kader. Mereka boleh dan bebas memilih. Justru di sinilah keunggulan konvensi capres ini. Maka jangan heran jika sekarang, banyak pihak yang mengharapkan Demokrat untuk memunculkan nama Anies Baswedan, politisi muda, akademi hebat yang masuk dalam 100 tokoh muda terbaik dunia, sebagai pemenang konvensi. Berbagai kalangan itu yakin, sosok Anies yang cerdas, muda, tampan, penuh wibawa dapat menjadi angin segar bagi persaingan capres 2014.

Selain Anies, di konvensi ini juga terdapat Gita Wirjawan, politisi muda mantan menteri perdagangan yang juga tak kalah cerdas, penuh wibawa dan sangat gesit. Profilnya cocok sebagai pemimpin masa depan Indonesia. Jangan lupakan juga Dahlan Iskan, menteri BUMN yang tindak-tanduknya seperti tak kenal lelah terus bekerja dan bekerja. BUMN di tangan Dahlan berubah menjadi lebih macan dibanding sebelumnya. Tiga tokoh itu punya kelebihan dan kelemahan yang berpotensi menjadi pemimpin Indonesia.

Demokrat juga punya tokoh militer yang mumpuni pada diri Pramono Edie dan Endriartono Sutarto. Kedua pensiunan jenderal bintang 4 ini sudah punya pengalaman memimpin yang mantap, di tubuh TNI. Mereka punya potensi juga menjadi capres atau cawapres yang bisa digandeng dengan capres/cawapres lainnya. Dibandingkan Ryamizard Ryacudu misalnya yang digadang-gadang menjadi cawapres, kedua jenderal ini tidak kalah menterengnya.  Bahkan dari sisi kebugaran, kedua bintang 4 dari konvensi, terlihat lebih bugar! Kesehatan menjadi salah satu faktor penting menjadi capres/cawapres di Indonesia saat ini.

Kesimpulannya, publik atau siapapun memang layak menunggu hasil konvensi capres Demokrat. Siapa kira-kira yang akan memenangkan kontes tersebut? Bisakah mengubah peta koalisi? Bisakah menyaingi capres yang sudah ada saat ini? Saya yakin, SBY punya jawaban dan strateginya. Atau mungkin saja, SBY memberikan kejutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun