Mohon tunggu...
Mudy
Mudy Mohon Tunggu... -

Rakyat kecil tinggal di Jakarta, pensiunan swasta, Pancasilais, republiken, ultra-nasionalis. Anti NeoLib-ASEAN-C, anti religio-fascist, anti rezim-status-quo-koruptor. https://mudy45.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Evaluasi Operasi Pembebasan Sinar Kudus, Aib Komando TNI

18 November 2014   00:07 Diperbarui: 21 Mei 2016   04:51 4237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peta Operasi MV Sinar Kudus (kampusmiliter.com)
Peta Operasi MV Sinar Kudus (kampusmiliter.com)
Peta Operasi MV Sinar Kudus (kampusmiliter.com)

A. Evaluasi Operasi

Tabel timetable operasi dapat dilihat disini.

A.1. Prelude

Pembajakan MV Sinar Kudus terjadi di Teluk Aden. Teluk Aden adalah jalur pelayaran internasional serambi Terusan Zues yang merupakan pintu masuk ke Laut Mediterania, dimana kapal-kapal Indonesia dapat mencapai Eropa dan Afrika Utara.

Somalia merupakan pantai Selatan Teluk Aden, dimana perang saudara sedang berkecamuk. Pemerintah berperang dengan pemberontak, sementara rakyat di pantai yang terjebak kemiskinan banyak yang terjun ke dunia perampokan kapal, menjadi bajak laut moderen dengan senjata pistol, Ak-47, dan RPG, menggunakan sampan-sampan kecil untuk merampok kapal besar, kemudian memanfaatkan kapal besar rampokan tersebut untuk membajak kapal yang lebih berharga.

MV Sinar Kudus (kompas.com)
MV Sinar Kudus (kompas.com)
MV Sinar Kudus (kompas.com)

A.2. Pembajakan dan Respon TNI

MV Sinar Kudus adalah kapal milik PT Samudera Indonesia, berbobot mati 8.900 ton, dalam perjalanan rutin mengantar bahan tambang Fero-Nikel ke Rotterdam untuk dijual di pasar Eropa. Tanggal 16 Maret 2011, kapal motor kecil merapat ke MV Sinar Kudus, 5 perompak naik ke atas kapal. Setelah kapal dikuasai, kapal perompak lain merapat ke kapal menaikkan lebih banyak perompak, menjadikan MV Sinar Kudus sebagai kapal induk pembajak. Terdapat sekitar 20 - 50 pembajak diatas kapal MV Sinar Kudus.

17 Maret, Presiden menerima laporan pembajakan. 18 Maret Presiden menggelar rapat terbatas. 19 Maret Panglima TNI menerima persetujuan Presiden untuk memberangkatkan pasukan. 21 Maret rencana operasi dipaparkan kepada Presiden. 23 Maret Satgas Duta Samudera I diberangkatkan dengan 2 frigat: KRI-355 Abdul Halim Perdanakusuma, dan KRI-353 Yos Sudarso. Pasukan terdiri atas Marinir (Kopaska dan Denjaka), serta Kopassus, dengan 1 heli Bo-105, dan 3 RHIB (Rigid Hull Inflatable Boat) V-Shape SeaRider. Rigid Hull Inflatable Boat V-Shape adalah sejenis kapal karet yang dapat dikempeskan, tetapi memiliki bagian bawah yang keras berbentuk huruf V yang dapat memecah ombak dan dilengkapi motor kekuatan besar. RHIB dapat mencapai kecepatan lebih 30 knots, cukup untuk mengejar MV Sinar Kudus yang kecepatannya sekitar 12 knots.

Satgas berangkat dari Tanjung Priok tanggal 23/3, merapat di Teluk Bayur, Padang, tanggal 25/3, tiba di Kolombo, Srilanka tanggal 29/3, tiba di perairan Somalia tanggal 5/4, dan berlabuh di Salalah, Oman tanggal 6/4.

EVALUASI:

Disini sudah terdapat beberapa kesalahan yang perlu di evaluasi.

EV-1. Deploymen pasukan TNI lambat

TNI seharusnya dapat mengirim pasukan segera setelah ada kejadian tanpa harus menunggu rapat-rapat pimpinan sipil. Pelaksanaan operasi tentu harus menunggu keputusan Presiden, tetapi pengerahan pasukan harus dapat dilakukan secepatnya.

EV-2. Pasukan yang dikirim tidak memadai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun