Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jenuh di Rumah, Anak pun Mintanya Jalan-Jalan

29 Maret 2020   15:26 Diperbarui: 29 Maret 2020   15:20 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok republika.co.id

Setiap hari anak belajar tema dan bahasa jawa, sampai-sampai ngucap, Bah, jenuh dirumah terus, kapan jalan-jalannya, masa lihatnya televisi, main game, dan buku LKS sama ngaji melulu, yuh jalan-jalan, terserah abah kemana. 

Lalu dijawab, kata bu guru kelas tidak boleh keluar rumah apalagi jalan-jalan, liburan sekolah ya untuk mengerjakan LKS yang ada, bisa nonton televisi dan bisa juga bermain sama kakak dan mbakyunya. 

Karena masnya masih di ponpes, mbakyunya masih di ponpes juga belum pulang, jadi dirumah hanya satu anak yang masih ikut dengan orangtuanya, saat pandemi seperti ini, semua anakku bilang jenuh semua, yang dipondok tidak boleh keluar kompleks, pedagang jajan tidak boleh masuk ke kompleks pondok, belum lagi yang satunya keluar dari gerbang ponpes saja tidak boleh, semuanyan harus berada dilingkungan yang tertutup. 

Tidak boleh menjenguk lagi, hanya bisa telpon lewat handphone pengurus atau pengasuh, itupun hanya sebentar saja, nanti kalau datang semua, jadi ramai dan tentunya anakku yang bontot itu akan riang gembira, rebutan handphone dan rebutan chanel televisi. 

Anak liburan dengan handphone hanya dua saja seperti masroni misalnya, tidak bisa menulis kompasiana, maklum dari pagi sampai sore, hamdphone dipegang sama kedua anaknya, dan harus mengalah untuk bermain game, untuk tidak game online, kalau ada game online bisa kacau nih qouta internet. 

Berbeda dengan mas Lukman, karena dirumahnya sudah ada wifi, sehingga kesibukan pada liburan bisa digunakan semaksimal mungkin untuk belajar video, desain video, dan mempraktekkan aplikasi baru, biar tidak menjenuhkan. 

Bagi orang yang suka bepergian seperti halnya para aktivis organisasi, tentunya kegiatan di rumah terus bikin stress, karena hanya visa update status, lihat facebook, baca twitter, dan buka status yang masuk dan mayoritas semua tentang covid-19. 

Televisi, radio, koran cetak, media online dan medsos informasinya hanya covid saja, mungkin karena orang banyak dirumah maka menu makan dan snack tentunya semakin boros, ditawari nyate sama adi assegaf pun ditolak dulu, karena harus dirumah dulu mematuhi himbauan pemerintah, kalau sering keluar nanti dianggap tidak patuh. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun