Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Traveler Butuh Koper Saat Mudik atau Kunjungan

17 Maret 2020   05:53 Diperbarui: 17 Maret 2020   06:02 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat anda ingin mudik ke kota kelahiran seperti di Aceh, tentunya segala persiapan harus disiapkan, baik itu tiket pesawat pulang pergi, dan tas untuk menaruh baju dan perlengkapan lainnya.

Mudik lebaran menjadi agenda tahunan dan rutinitas yang masih diabadikan oleh warga Indonesia, walaupun dengan biaya mahal, mereka memanfaatkan waktu mudik sebagai upaya mempererat tali persaudaraan bersama keluarganya. 

Kalau tidak mudik, bagaimana kita akan tahu informasi sekitar kota kelahiran kita, ataupun kondisi yang terjadi di kampung halaman dimana ari-ari kita pernah di tanam, kampung halaman di orangtua kita, dan mertua kita adalah bagian tak terpisahkan untuk selalu dikenang, dikunjungi dan minta maaf lahir batin kepada mereka disela-sela mudik lebaran. 

Walaupun hanya beberapa hari saja, namun sangatlah penting dilakukan, uang dapat dicari, tapi namanya silaturokhim itu bagian dari memperpanjang umur dan juga mempererat tali persaudaraan, disaat kita butuh, disaat kita dibutuhkan mereka, maka kesibukan apapun diupayakan untuk tetap mudik dengan membawa perbekalan yang dibutuhkan untuk beberapa hari selama perjalanan. 

Dokpri
Dokpri
Selain itu sahabat, tas koper seperti ini juga menjadi syarat utama dalam kita bepergian, apalagi kalau sudah ada informasi berkunjung untuk beberapa hari, seperti misalkan ada studi banding, ada kunjungan kerja, dan mau menjalankan ibadah haji atau umroh, maka tas koper menjadi hal yang wajib disediakan, tak mungkin kita pakai tas tentengan.

Karena kalau naik pesawat dengan tas tentengan, ribet dan kurang praktis, dan bikin tangan kita jadi sakit, jarak antara awal kita turun dari Bus Damri, atau dari Pintu utama masuk penerbangan hingga sampai kita boarding pass apalagi menuju ruang tunggu saja sangat jauh, karena betapa luasnya area bandara international, maka Tas Koper yang ada roda menjadi sarana yang tepat untuk dibawa. 

Jadikan mudik ke Aceh mas khairu Syukrilah, walaupun tiket penerbangan ke kota kelahiran mahal, namun masih ada waktu sahabat, bagaimana para kompasianer nusantara ini, apakah ada agenda mudik tahun ini, jangan lupa tas koper mulai dipikirkan, barangkali mau peremajaan koper, di mall besar pasti ada yang bisa di lirik dan dibayar. 

Harga sekarang berkisar antara Rp. 350 ribu hingga ada yang Rp. 1.500.000 sesuaikan dengan kemampuan dompet kita, dan lihat ukuran yang cocok untuk dibeli biar tidak ditukar karena salah pilih. 

Selamat berlibur kawan, mudik cocok dengan menu teh poci dan kopi. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun