Mohon tunggu...
bahrul ulum
bahrul ulum Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community (KBC) - Jawa Tengah

Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kepuasan Pelanggan Menaikkan Income Perusahaan

5 September 2018   06:40 Diperbarui: 5 September 2018   08:00 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hari Pelanggan Nasional/Doc Asiapasific

Bila layanan publik seperti rumah sakit, puskesmas atau faskes klinik pratama yang tersebar dibeberapa penjuru tanah air sangatlah penting memberika  layanan terbaiknya agar pelanggan atau peserta layanan BPJS yang telah membayar kewajibannya mendapatkan haknya sesuai dengan standar pelayanan minimal. 

Di layanan publik mesti memiliki SPM yang wajib menjadi pedoman bagi mereka mendapatkan tugasnya. Standar Pelayanan Minimal atau SPM telah diamanatkan dalam regulasi peraturan pemerintah pada PP 65/2005 pasal 1 ayat 6 yang berbunyi"standar pelayanan minimal (SPM) adalah suatu ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib bagi yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal". Pemerintah daerah wajib memiliki SPM dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

Hanya saja pengguna layanan dan penyedia layanan sering lupa atau enggan untuk membaca dan menjalankan guideline SPM yang ada. Bila diterapkan dengan baik, alokasi anggaran mencukupi, fasilitas menunjang dan kepatuhan dilakukan oleh penyedia layanan maka jaminan pemgguna layanan akan merasakan dampaknya. 

Ambil contoh yang perbaikan layanan yang dilakukan oleh perusahaan PT Kereta Api Indonesia dimana sebagai Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang menyelenggarakan jasa angkutan kereta api. Layanan PT KAI meliputi angkutan penumpang dan barang. Telah berbenah dan inovasi atas jasa layanan dan juga perbaikan layanan untuk kepuasan pelanggan. 

Satu tiket untuk satu penumpang, era zaman orde baru, kita melihat bahwa layanan kereta api tidaklah nyaman, para pedagang kaki lima berada di gerbong, pencuri barang juga mudah mencari barang yang ingin dicuri, dalam gerbong berdesak-desakan akhirnya hawa ruangan pun sangat tidak nyaman, apalagi jika pakai kereta ekonomi.

Penjualan tiket bisa lewat calo dan ragam rupa masalah negatif terhadap dunia transportasi kereta api, namun setelah berbenah dengan baik, tak terlihat kekecewaaan para pengguna jasa ini, mereka mengapresiasi perubahan kebijakan layanan dunia transportasi ini. 

Kembali ke layanan medis di rumah sakit, penulis menilai bahwa belum banyak perubahan atas layanan di rumah sakit, baik itu swasta naupun milik pemerintah, namun masih baik layanan rumah sakit yang dikelola oleh penyedia jasa swasta. 

Setiap  rumah sakit  sudah memiliki SPM yang ada. Akan berbeda leebih jika RS tersebut memiliki  jaringan RS international maka SOP ataupun SPM dan maklumat pelayanannya jelas leebih profesional dan sangat mengutamakan layanan terbaiknya, wajar jika tumbuh subur keberadaan rumah sakit swasta di beberapa daerah dan kompetisi sehat inilah menjadikan layanan medis ini menjadi besar dan cepat maju. 

Selamat hari pelanggan nasional, mari berbenah bagi lembaga penyedia jasa untuk melakukan layanan terbaiknya buat pengguna jasa. Semakin pengguna jasanya puas atau merasa terlayani dengan baik maka dipastikan aset dan omset semakin meningkat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun