Mohon tunggu...
Ai Yuliansah
Ai Yuliansah Mohon Tunggu... Guru - ~Belajar Untuk Menulis, Menulis Untuk Belajar~

Aku lebih takut dengan seseorang yang memegang pena (Penulis) daripada prajurit yang bersenjatakan lengkap ~ Napoleon Bonaparte ~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Umat Islam pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?

27 Januari 2021   17:04 Diperbarui: 28 Januari 2021   05:13 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hazrat Mirza Masroor Ahmad (atba)

Dan berpegangteguhlah kamu sekalian kepada tali Allah, janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah akan nikmat Allah atasmu ketika kamu dahulu bermusuh-musuhan, lalu Dia menyatukan hatimu dengan kecintaan antara satu sama lain maka dengan nikmat-Nya itu kamu menjadi bersaudara, dan kamu dahulu berada di tepi jurang Api lalu Dia menyelamatkanmu darinya. Demikianlah Allah menjelaskan Ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu mendapat petunjuk.

Dan hendaklah ada segolongan diantara kamu yang senantiasa menyeru manusia kepada kebaikan, menyuruh berbuat baik, melarang berbuat buruk, dan mereka itulah orang-orang yang berhasil.


Ayat di atas merupakan perintah Allah SWT kepada orang-orang beriman supaya bertakwa dan tetap dalam ketakwaan sampai ajal memanggil. Siapakah yang dapat menuntun manusia ke jalan takwa? Jawabannya adalah tidak lain : Utusan Allah, para Nabi dan Rasul dan para Khalifah-Nya. Maka dengan demikian kehadiran Khalifah utusan Allah SWT di muka bumi tetap diperlukan sampai masa yang tidak ada batas waktunya menurut kehendak Allah SWT.

Kemudian perintah Allah SWT selanjutnya adalah untuk tetap bersatu dan jangan bercerai-berai. Segala sesuatu bisa dikatakan bersatu jika merupakan satu kesatuan yang utuh antara berbagai elemen. Jika ada elemen yang kurang, maka tidak dapat disebut lagi bersatu. Sebagai misal, Indonesia merupakan satu kesatuan negara yang berdaulat dari Sabang sampai Merauke, diikat dengan satu ideologi yang sama, nilai-nilai kebangsaan yang sama dan satu pimpinan yang sama. Jika sebuah negara disebut utuh bersatu karena berada dalam satu naungan pimpinan, maka demikianlah umat Islam, baru bisa dikatakan bersatu dan tidak bercerai-berai bila berada dalam naungan satu pimpinan, dan pimpinan itulah disebut dengan Khalifah yang tujuan kehadirannya semata-mata untuk mempersatukan umat manusia, tetap dalam kerukunan, menjauhi permusuhan, menjadikan kecintaan satu sama lain dan menjadi orang-orang berhasil.

Maka, jika jawaban untuk pertanyaan "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?" adalah TIDAK ADA KHALIFAH di kalangan umat Islam zaman ini, bagaimanakah nasib umat Islam? akankah masuk ke dalam kategori umat yang bercerai-berai?

Jadi, "Apakah Umat Islam Pada Zaman Ini Memiliki Khalifah?"

Jawabannya YA. Umat Islam saat ini memiliki seorang Khalifah. 

Siapakah Khalifah yang dimaksud? 

Hazrat Mirza Masroor Ahmad (atba)
Hazrat Mirza Masroor Ahmad (atba)

Tidak lain adalah Hazrat Mirza Masroor Ahmad, Khalifah Jamaah Muslim Ahmadiyah, yang merupakan Khalifah kelima penerus Pendiri Jamaah Muslim Ahmadiyah Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as, Imam Mahdi yang dinantikan kehadirannya oleh seluruh umat di akhir zaman.

Dalam buku "Perlunya Seorang Imam (The Need For The Imam-versi Bahasa Inggris)", Hazrat Mirza Ghulam Ahmad as menjelaskan bahwa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun