Mohon tunggu...
LPKA KELAS II PALU
LPKA KELAS II PALU Mohon Tunggu... Akun Resmi Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu, Dibawah jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah

Informasi teraktual tentang program pembinaan kepada anak berhadapan dengan hukum di LPKA Kelas II Palu

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Wujud Asta Cita Presiden dan Akselerasi Menteri Imipas, LPKA Palu Panen Kacang Panjang

19 September 2025   10:45 Diperbarui: 19 September 2025   10:45 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Humas LPKA

Wujud Asta Cita Presiden dan Akselerasi Menteri Imipas, LPKA Palu Panen Kacang Panjang

Dokumentasi Humas LPKA 
Dokumentasi Humas LPKA 

PALU - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan berhasil melakukan panen kacang panjang pada Jumat, (19/9/25). Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan produk pertanian yang bermanfaat, tetapi juga menjadi sarana pembinaan keterampilan bagi anak binaan.

Panen yang dilakukan di area branggang LPKA Palu ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi antara para pegawai dan anak binaan. Kacang panjang yang dipanen memiliki kualitas baik dan segar, mencerminkan keseriusan dalam mengelola lahan produktif yang ada di dalam lingkungan LPKA.

Kegiatan panen kacang panjang di LPKA Palu merupakan implementasi nyata dari arahan pemerintah pusat, khususnya yang tertuang dalam Asta Cita Presiden dan 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Salah satu akselerasi yang ditekankan adalah tentang ketahanan pangan. Melalui program ini, LPKA Palu berperan aktif dalam menciptakan kemandirian pangan di lingkungan pemasyarakatan.

Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menyampaikan, "Panen ini adalah bukti nyata keberhasilan program pembinaan. Kami tidak hanya mendidik mereka agar patuh pada aturan, tetapi juga memberikan keterampilan hidup yang berguna. Setiap butir kacang panjang yang dipanen adalah hasil kerja keras dan semangat mereka untuk berubah menjadi lebih baik."

Anak Binaan juga terlibat langsung dalam seluruh proses, mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Keterlibatan ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepemilikan. Mereka belajar tentang siklus pertanian dan pentingnya kerja sama tim.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, menambahkan, "Program ketahanan pangan di LPKA Palu ini patut menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya. Ini bukan sekadar menanam, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif, seperti disiplin, kerja keras, dan kemandirian."

Hasil panen kacang panjang ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari anak binaan di LPKA Palu, sehingga mengurangi biaya operasional dan memastikan gizi yang lebih baik. Kelebihan hasil panen juga dapat dijual ke masyarakat sekitar, membuka peluang ekonomi yang dapat digunakan untuk pengembangan program pembinaan selanjutnya.

Dengan program ini, LPKA Palu tidak hanya berfungsi sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai pusat pelatihan keterampilan pertanian. Diharapkan, setelah kembali ke masyarakat, para anak binaan dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh untuk berwirausaha atau bekerja di sektor pertanian, sehingga dapat menjadi individu yang produktif dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun