Mohon tunggu...
Anwar Effendi
Anwar Effendi Mohon Tunggu... Jurnalis - Mencari ujung langit

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengelola Kebun Binatang Bergiliran Kibarkan Bendera Putih

2 Mei 2020   04:11 Diperbarui: 2 Mei 2020   06:32 1035
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi fisik rusa makin kurus karena kurang pakan. (foto: dok. Semarang Zoo)

Kondisi yang dialami Semarang Zoo sebenarnya bukan tidak ada yang memperhatikan. Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia atau PKBSI sudah turun tangan untuk mengurangi beban yang ditanggung Semarang Zoo. Ada upaya penyelamatan binatang yang menghuni di kawasan seluas 8,9 hektare tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan, yakni dengan pengiriman bantuan pakan satwa dari pengelola Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta. Sudah ada distribusi sebanyak 200 kg daging ayam beku. Daging ayam tersebut untuk oplosan daging sapi sebagai pakan binatang jenis carnivora.

Diketahui, kebutuhan daging untuk pakan binatang carnivora di Semarang Zoo mencapai 180 kg daging ayam per minggu. Sedangkan daging sapi yang dibutuhkan mencapai 40 kg hingga 50 kg per minggu.

Samsul mengkhawatirkan jika pihaknya kehabisan stok pangan, akan terjadi kematian massal para penghuni Semarang Zoo. Sebab tidak mungkin juga setiap bulan Semarang Zoo minta kiriman pakan dari kebun binatang lainnya. Hal yang sama pasti dihadapi kebun binatang lain, selama wabah virus corona belum berakhir.

Semarang zoo mengimbau bagi yang ingin membantu bisa mengirimkan buah buahan,   sayuran, rumput, dan daging. Pakan tersebut bisa dikirimkan langsung ke Semarang Zoo. Kebutuhan pangan saat ini sangat mendesak dan tidak bisa ditunda. (Anwar Effendi)***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun