Mohon tunggu...
KOMENTAR
Travel Story Pilihan

Pengelola Kebun Binatang Bergiliran Kibarkan Bendera Putih

2 Mei 2020   04:11 Diperbarui: 2 Mei 2020   06:32 1035 17
Pengelola objek wisata kebun binatang makin banyak yang kolaps. Setelah menutup kunjungan wisatawan, para pengelola kebun binatang satu per satu mengibarkan bendera putih. Belum sepekan setelah pengelola Taman Satwa Cikembulan Garut menyatakan SOS untuk anggaran pakan binatang, kini giliran pengelola Kebun Binatang Mangkang (Semarang Zoo) yang mulai angkat tangan.

Semarang Zoo sudah tutup sebulan yang lalu. Pengelola tidak punya lagi pendapatan. Mereka tidak bisa mengandalkan pemasukan dari tiket pengunjung. Padahal para penghuni kandang Semarang Zoo tetap butuh pakan. Memang sudah dilakukan pengurangan jatah pakan, namun alternatif itu paling bisa bertahan sampai satu bulan ke depan. Selebihnya binatang yang ada di sana terancam kelaparan.

Kondisi Semarang Zoo sudah masuk kategori minta pertolongan. Sebagian pekerja sudah dirumahkan. Tidak menutup kemungkinan, pada Bulan Mei ini akan ada PHK. Pengelola tidak mampu lagi memberikan gaji. Pekerja yang masih dipertahankan, cuma yang berhubungan langsung dengan perawatan binatang (keeper). Para keeper setiap hari masuk untuk memantau dan mengurus kondisi binatang.

Direktur Kebun Binatang Semarang, Samsul Bahri Siregar mengatakan, anggaran yang cukup besar memang untuk pakan binatang. Setiap bulannya bisa mencapai Rp 120 juta. Sementara untuk gaji karyawan setelah dikurangi dengan yang di-PHK, mencapai Rp 100 juta/bulan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun