Mohon tunggu...
NUR PEHATULJANNA
NUR PEHATULJANNA Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis

Potensi kreatif perumpuan bukan menangis tetapi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Perempuan dan Hatinya Part 1

2 Juli 2021   10:16 Diperbarui: 2 Juli 2021   10:31 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ada berapa lembar awan yang menggantung di langit?

Bisakah kau menghitungnya?

"perkenalkan, namaku Senja. siapa namamu?" 

"Senja, indah dan aku menyukainya. namaku Merah".

"apa yang kamu lakukan disini? bukannya lebih menyenangkan bermain gadget sambil tiduran di kamar daripada menghabiskan waktu memandang awan yang menggantung di taman"? tanya Senja.

tersenyum "kau sendiri, apa yang sedang kau lakukan disini, bukannya anak lelaki lebih suka menghabiskan waktu di tongkrongan?" tanya merah.

"lihat, dua anak kecil yang berlarian disana?" tanya Merah seraya menunjuk pohon besar berjarak 100 meter 

"tentu saja aku melihatnya, mereka terlihat bahagia dan aku pun ikut senang melihatnya. tawa mereka tak tertahan dan menyenangkan sekali" jawab Senja.

"itu lah alasanku ada di tempat ini sekarang, hanya ingin merasakan tawa melalui kebahagiaan orang lain. sebab aku gagal membahagiakan diriku sendiri," lanjut Merah yang bergerak membalikkan badanya menghadap wajah Senja.

tersenyum malu-malu "aku bersedia membahagiakanmu, jika kau tak mampu membuat dirimu bahagia. akankah saya mendapat kesempatan itu? ucap Senja terbata-bata.

"apakah kau sedang menyatakan cinta"? 

"apakah aku terdengar mengatakan cinta?" aku hanya sekedar menawarkan".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun