resep antikankerArtikel ini mengupas tentang peran pentingnya asupan makanan yang memiliki kandungan gizi yang dapat meredam senyawa pemicu kanker (antikanker) sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. VitaminC, vitamin E, betakaroten, seng, magnesium dan selenium adalah faktor utama penguat antikanker. Vitamin C (kecukupan sehari 30 mg) bisa didapat dari buah-buahan segar, sayur-sayuran (paprika, sayuran daun berwarna hijau, brokoli, kol merah atau putih dan tomat); Vitamin E (kecukupan sehari 30 SI), bisa didapat dari : biji-bijian, kacang-kacangan, polong-polongan, minyak wijen, minyak kacang tanah, minyak zaitun dan minyak kedelai.
Betakaroten (kecukupan sehari 4.000 SI vitamin A) sumbernyaa dari : kangkung, daun kacang panjang, daun pepaya, sayuran dan buah berwarna jingga (labu kuning, ubi merah, tomat, wortel, blewah, semangka dan mangga). Seng (kecukupan sehari 15 mg) bisa didapat dari : jahe, susu, kuning telor, hati, daging tanpa lemak, ayam, tiram dan beras merah. Magnesium (kecukupan sehari 400 mg) didapat dari : seafood (tiram, kerang, udang, cumi-cumi), susu, kuning telur, hati, kacang mete, kacang tanah, sayuran berwarna hijau, brokoli, seledri, apel, alpukat dan beras merah. Selenium (kecukupan sehari 120 mkg) bisa didapat dari : hasil laut, kuning telur, beras merah dan havermut (oats). Selain zat nutrisi di atas, senyawa penumpas sel kanker adalah fenol, indol, isotiosianat, sulforafen, kumarin, glukosianat dan ditiolition. Pada dasarnya senyawa pemberantas sel kanker ini memiliki tugas utama merangsang enzim-enzin detoksifikasi (pembuangan zat racun dalam tubuh),dan lebih istimewa lagi senyawa indol juga mampumemperbaiki sistem metabolisme hormon esterogen sehingga efektif mencegah kanker khas wanita seperti kanker rahim, kanker leher rahim, dan kanker payudara. Di dalam anggur juga terdapat senyawa asam elegant yaitu fitokimia yang berperan menghancurkan senyawa hidrokarbon, yaitu senyawa penyebab kanker yang terdapat pada asap rokok.
artikael diambil dari :PECINTA KULINER
