Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Penulis dan Lelaki Pembaca

18 Juni 2016   02:34 Diperbarui: 18 Juni 2016   18:15 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi II sumber gambar ; bp.blogspot.com

Aku menengadah
Mencari arah suara
Ternyata kau....
Si Perempuan Penulis 

Bergelimang kata kau susun
Memenuhi rongga kosong setiap sequen realita  
Ada cerita keperempuanan yang pernah disembunyikan waktu
Ada kisah air mata terselip dalam luka berpupur tebal
Ada narasi hari sukacita di panggung semu pujian  
yang seringkali membuat mabuk
Mengikis kecantikan hakiki
Mempertegas legenda nasib jagat keperempuanan

Kusimak lagi
Susunan kata itu mencari-cari arti
Berhenti di ruang penuh simbol
Kemudian berbincang pada makna
di balik sosok tanda

Lama kutatap ribuan aksaramu
Aku dibuat terpaku...
Tapi kelelakianku tak menyerah pada haru
Karena di batas itu ada penegasan diri
Akulah si Lelaki yang mampu mengeja

Kala tersadar oleh suara ketukan di bilik hati
Aku semakin yakin
Bahwa kini
Aku telah menjadi lelaki pembaca dan pendengar
Tempat kelak kau bersahabat dengan nasib
Dan menyandarkan takdir keperempuananmu
-----

Pebrianov18/06/2016

 

(#catatan ; Perempuan merupakan mahluk yang suka berbicara. Lewat bibirnya dia bersuara dan mampu berpanjang kata. Ada joke mulut perempuan itu banyak. Tiga perempuan bertemu hebohnya bisa mengalahkan 10 laki-laki. Untuk memahaminya, lelaki harus mampu jadi pembaca dan pendengar yang baik. Selanjutnya, terserah anda. Heu heu heu.!)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun