Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Surat Terbuka untuk Prof. Felix Tani tentang Voice dan Noise

24 Oktober 2021   00:08 Diperbarui: 24 Oktober 2021   01:05 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau bukan Kompasiana, kapan lagi? Kalau bukan sekarang, siapa lagi? Aku sih rapopo...

Perlu tidak diingat bahwa ada pepatah bijak tertulis ; "Di balik kesuksesan Voice, selalu ada Noice di belakangnya".  Maka itu "Tuntutlah Voice sampai ke negeri China", walaupun jaksa penuntut umum berhalangan tetap.

Sepandai-pandainya Voice melompat, akhirnya Noise juga. Demikian juga sebaliknya ; Sejelek-jeleknya Noise, akhirnya Voice juga. 

Dengan demikian, sebagai Kompasianer Noise, siapa pun orangnya, dan  seberapapun dia kuat dan tahan lama akhirnya K-Rewards juga.

Demikian penjelasan saya sebagai bakal calon admin. Saya yakin Prof. Felix Tani tidak berkekuatan tetap dalam Noise. Sesuai hukum Relativitas "Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang"

Harapan saya, dukunglah Timnas U23 Indonesia saat laga melawan Timnas U23 Australia, agar meraih tiket Piala Asia 2022.

Kalau Timnas U23 Indonesia menang, aku sih rapopo...

---

Peb, Bacalad bersertifikat ISO 2222

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun