Peluang PSS Sleman Juara Piala Menpora 2021 di antara Bayangan Persija dan Persib

Event Menpora Cup 2021 (Piala Menpora 2021) sudah sampai tahap semifinal. Tercatat empat calon jawara akan bertanding menuju final, yakni Persija, Persib, PSM Makasar dan PSS Sleman Yogyakarta. Persija akan berhadapan dengan PSM, sedangkan Persib berhadapan dengan PSS Sleman. Setiap tim akan saling berhadapan dua kali, atau 2 leg. 

Sistem  semifinal ini bakal jadikan ajang yang menegangkan dan seru. Bakal ada drama-drama menegangkan bagi kedua tim terutama di kalangan para pendukungnya. Bisa saja suatu klub kalah pada laga pertama, tapi pada laga kedua menang besar dan lolos ke final karena unggul selisih gol. 

Bayangkan saja, betapa "nyesek" para pendukung suatu klub yang laga pertama menang, separuh langkah sudah masuk final, serasa bakal juara.... eeh pada laga kedua kalah dengan selisih gol-nya tipis, akhirnya gagal masuk final! 

Sebaliknya klub yang tadinya kalah pada laga pertama--hidup serasa jadi suram dan langit bagai runtuh mau kiamat... tapi kemudian bisa bangkit dan menang besar di laga kedua. Dapat tiket masuk final ! Betapa girangnya, sperti orang hampir mati tapi tak jadi, padahal kuburan udah disiapkan. Heu heu heu...Iye, kan? 

Nah, dramatiknya lagi, kegirangan mereka itu terjadi di atas penderitaan -- kesedihan pendukung yang kalah dan nangis bombay...iiih, ndak tega akutu...

persija dan persib, sumber gambar : kompas.com

Bila melihat keren-kerenan klub, maka Persija dan Persib tak ada tandingannya. Kedua klub itu selalu bermain indah, skill para pemainnya di atas rata-rata pemain klub lain. Selain itu, Team Work kedua tim sangat solid karena kemampuan personal pemainnya merata. Walau dihuni banyak bintang, tapi tidak mengandalkan hanya 1-2 orang pemain bintang, melainkan permainan kolektif.

Aku suka dua tim legendaris dan keren ini bisa masuk semifinal. Permainan kedua tim itu sangat solid di lini tengah, sebagi ciri permainan sepakbola modern. 

Kalau mereka fokus, selalu konsentrasi penuh saat bermain, dan  para pemain belakang tidak ada yang blunder maka  mereka akan mudah memenangkan laga semifinal. Tak ayal lagi, bakal ada pertemuan kedua tim besar itu di final ! Sering disebut Derbi Indonesia. Aaaw....

Kalau Persija dan Persib masuk final, aku tidak akan nonton. Aku gak tega! Aku lebih baik pergi ke pos ronda untuk main ular tangga bareng para mantan pemain bola pada zamanku. 

Bukan apa-apa.  Bagiku, tugasku sebagai pengamat bola online serasa sudah selesai saat mereka masuk final. Mereka  memang sudah layak dan pantas juara. 

PSS Sleman - Sumber: timlo.net

Cuma aku khawatir dengan kehadiran PSS Sleman, yang memiliki julukan Elang Jawa. Bila sampai PSS Sleman masuk final, maka kemungkinan akan juara. Klub manapun lawannya di final nanti. Bahkan Barcelona bakal keok!

Sebagai tim underdog, dan belum pernah jadi jawara Indonesia, motivasi PSS Sleman sangat tinggi. Mati di lapangan pun akan dilakoninya sampai tetes keringat terakhir. Mereka akan bikin sejarah baru bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Perjalanan mereka sampai semifinal sangat luar biasa dan sudah teruji. Persebaya dan Bali United yang merupakan tim tangguh disingkirkannya. Kedua tim itu pernah digadang-gadang bakal masuk babak semifinal dan calon kuat juara. Tapi mereka justru keok dilindas penampilan apik PSS Sleman.

Pendukung PSS Sleman dikenal banyak dan fanatik. Banyak doa akan dipanjatkan untuk perjuangan para pemainnya.  Mereka akan berkumpul di depan televisi masing-masing memberikan dukungan. Heu heu heu...ya..kan ndak boleh nonton di stadion, jadi teriaknya di depan tipi di rumah masing-masing, dengan catatan sudah ijin pak RT untuk "ribut di rumah sendiri" selama cuma 2x45 menit.

pemain pss sleman, sumber gambar : tribunnews. com

Selain memiliki pendukung fanatik, tim PSS Sleman memiliki materi pemain yang bukan kaleng-kaleng. Dalam tim PSS Sleman ada Fabiano Beltrame, Kim Jeffrey Kurniawan, Saddam Emiruddin Gaffar, Irfan Jaya, Irfan Bacdim, dan striker asal Argentina Velez Nicolas. Siapa yang tak kenal skill, pengalaman dan gaya permainan mereka? Ampun...ini yang bikin ngeri sebagai tim underdog..

Masih ingat tim dinamit Denmark tahun 1992, dan Yunani tahu 2004  pada Piala Eropa dulu? Siapa sangka mereka akan juara Eropa, ditengah tim-tim elit Eropa yang pemainnya sedang dalam masa emasnya?

Jadi, bila PSS Sleman juara, netizen bolamania harus rela dan tabah menerimanya. Ingat,  ya... ini hanya permainan bola. Hal yang jauh lebih penting adalah tetap menjaga rasa persatuan dan kesatuan bangsa!

Kalau PSS Sleman juara, aku sih rapopo...

----

Peb, pengamat bola online.