Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Artikel Utama

Demi Keadilan, NET TV Harus Undang Prabowo pada "Ini Talkshow"

30 Januari 2019   08:03 Diperbarui: 30 Januari 2019   20:05 5067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : tribunnews.com

Dibandingkan teman politik Prabowo yang lain, Tititek Soeharto diyakini lebih paham soal sisi humanis seorang Prabowo. Ditambah posisi Didit Hediprasetyo sebagai anak mereka, yang tentunya paham bagaimana papa dan mamanya dalam semua sisi kehidupan. Di relasi Prabowo-Titiek, posisi Didit Hediprasetyo tetap lah anak mereka. Bukan mantan anak. Bukan pula "Mantan Anak Tapi Mesra".

Didit yang lebih ke memilih dunia disain bisa menjadi bagian yang dikupas dalam acara itu, selain tentang Titiek dan Prabowo selaku orang tuanya yang berada di dunia politik.

Dimensi "Keluarga Prabowo" seperti itu cukup unik, yang kiranya menarik untuk ditonton. Ini sebuah dimensi yang mungkin tidak biasa. Dan tentu saja bisa menjadi inspirasi positif bagi sebagian keluarga lain yang mengalami "perceraian" atau "broken home".

Hal lain yang bisa ditampilkan adalah kedekatan Prabowo dengan dunia kuda. Sisi humanisnya mengisi waktu luang adalah memelihara kuda yang harganya mungkin mahal bagi rakyat Indonesia, namun tidak bagi Prabowo.

Prabowo bisa jelaskan, uang pembelian kuda adalah uangnya sendiri, bukan uang rakyat. Layaknya para tokoh yang punya hoby memelihara binatang, begitulah adanya. Dulu ada acara televisi yang menampilkan Sutiyoso mantan gubernur DKI yang suka dengan burung.

Namanya saja sebuah intertainmen, tentunya acara dikemas secara profesional dan menarik dengan berbagai kesiapannya yang khas. Bisa saja salah satu kuda kesayangan Prabowo tampil di studio, tentunya tidak untuk diwawancarai Sule dan Andre, melainkan diperlihatkan ke publik.


Mengapa Prabowo suka kuda? Dan mengapa kuda itu yang paling disayangi Prabowo? Inspirasi apa saja yang didapatkan Prabowo dari kuda itu?

Tentunya akan banyak sisi humanis lain dari Prabowo terkait dengan kuda yang bisa digali Sule dan Andre agar publik tahu secara langsung dari mulut Prabowo.

Bukan hanya lewat kabar kuda atau lebaran kuda....#eeh, maksudnya kabar burung tentang kuda Prabowo yang sering beredar di media masa dan medsos selama ini.

Kelak bila seandainya Prabowo jadi presiden, tidak akan ada lagi dusta diantara kuda dan publik, heu heu heu.....

Setting studio bisa menyesuaikan dunia Kuda. Tentu saja ada antisipasi tertentu, agar kuda tidak gugup dan panik di depan kilau cahaya kamera kemudian ngamuk sehingga bisa merusak peralatan dan para penonton yang ramai dan dekat dengan panggung acara. Untuk urusan ini, tentu ada orang profesional yang bisa mengaturnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun