Mohon tunggu...
Peb
Peb Mohon Tunggu... Arsitek - Pembaca yang khusyuk dan penulis picisan. Dulu bercita-cita jadi Spiderman, tapi tak dibolehkan emak

Bersukarialah dengan huruf, kata dan kalimat. Namun jangan ambil yang jadi milik Tuhan, dan berikanlah yang jadi hak kaisar.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Mengenang Kompasianival2014, Sebuah Lubrikasi Rasa yang Tak Berkesudahan

11 Desember 2015   09:22 Diperbarui: 11 Desember 2015   12:29 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua itu bermula dari rangakaian maya sekian hari, bulan, minggu dan tahun yang telah anda susun dari aksara, kemudian disajikan pada nampan artikel dan komentar ber-sharing and connecting.

Anda bisa 'bercinta' sepanjang waktu dengan lelaki perkasa nan tampan bak pangeran negeri di awan.

Anda bisa 'bercumbu' setiap saat hasrat menggelegak dengan seorang perempuan cantik dan seksi bak puteri dari kahayangan.

Namun bila percintaan dan percumbuaan itu hanya sebatas rangkaian aksara tersusun rapi atau cuma imaginasi paling liar bertabur warna pelangi sekalipun tanpa menyentuhnya, maka semuanya tak akan sempurna.

[caption caption="Bersama Pak Tjip || dok pribadi"]

[/caption]

Karena tanpa masuk ke dalam ruang dan menyentuh wujudnya, maka ;


Tak akan ada lubrikasi rasa menggelegar yang membuat sum-sum anda deras mengalir di pori-pori tulang anda.

Tak akan ada lubrikasi rasa yang membuat kelenjar anda lancar berproduksi. Semburatnya menerobos syaraf-syaraf sukacita,menghubungkan hati dan otak. Membangun tripartit cita, rasa dan karsa sebagai Kompasianer yang telah membasah.

Begitulah Kompasianival, sebuah wujud asli dan nyata. Sebuah pengejawantahan sequen sharing and connecting yang hidup. Siapapun anda, apapun tulisan anda, dimana pun anda menulis, maka muara wujudnya adalah Kompasianival.

Kompasianival adalah lubrikasi rasa yang tak berkesudahan. Kalau pun kau tak bisa menyentuhnya setiap tahun, namun sekali seumur hidup adalah tak pernah cukup.

Sekarang, bersiap-siaplah. Sekian jam lagi pintu gerbangnya akan dibuka !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun