Pesan apa yang ingin disampaikan pimpinan tertinggi Korea Utara? Sulit untuk diungkapkan. Interpretasi kita ; Pemimpin meneror rakyatnya sendiri secara kasad mata. Sang pemimpin memelihara dendam kepada anak buahnya di jajaran elit politik dan militer . Dendam itu di tuntaskan tanpa proses hukum yang jelas. Namun cukup efektif mengeliminir kekacauan dalam negeri.
Syukurlah di negara kita tidak seperti itu. Pemimpin tertinggi negeri ini biasa dihujat rakyat, elit politik dan hukum negeri bisa berkelit dari kasus korupsi dan selingkuh, petinggi negeri dan orang parlemen bisa tidur nyenyak di kursi empuk saat acara resmi kenegaraan.
Kalau saja kriteria dan cara hukuman seperti di Korea Utara diterapkan di negara kita tentu akan banyak kaum elit negeri ini yang meregang nyawa dengan cara unik tapi resmi. Bisa jadi, walau penuh kontroversi, negera ini bersih kejahatan negara ditambah bonus ketakutan rakyat sepanjang hidup.
Sumber Bacaan ; Satu, Dua, Tiga.