Mohon tunggu...
Oktavianus Daluamang Payong
Oktavianus Daluamang Payong Mohon Tunggu... Dosen

Menulis adalah merawat ingatan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ojol Meregang Nyawa Saat Demo Di DPR : Bukti Matinya Demokrasi Negara Ini

3 September 2025   08:25 Diperbarui: 3 September 2025   08:25 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerry Stoker (1998) Pakar ilmu politik dari Inggris, mendefinisikan governance sebagai cara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil mengelola urusan publik bersama-sama. Ia menekankan peran masyarakat sipil sebagai pengawas (watchdog) terhadap kebijakan publik. 

Apabila kebijakan pemerintah telah keluar dari reel bersama maka masyarakat mempunyai hak untuk menuntut. Sudah tidak lagi relevan mengatasi gejolak publik dengan kekerasan apalagi sampai pada tindakan pembunuhan.

Polisi : Pengayom Masyarakat atau Alat Pelindung Elite ?

Pertanyaan polisi merupakan pengayom masyarakat atau pelindung elit merupakan pertanyaan retoris yang mengandung dualisme peran dan persepsi publik terhadap polisi. 

Di dalam UU Nomor 2 Tahun 2002 tugas pokok Polri adalah melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat serta memelihara keamanan dan ketertiban. Namun belakangan ini banyak oknum polisi yang bahkan secara sadar melakukan tindakan pembunuhan. 

Seperti yang dijelaksan dalam kronologis menginggalnya Ojol yang dilindas anggota polisi (baca https://www.kompas.com/tren/read/2025/08/29/065000665/kronologi-ojol-tewas-dilindas-rantis-brimob-korban-sempat-antar-makanan-?page=1) secara sengaja polisi menggilas driver ojol sampai beberapa meter. Bahkan dengan sengaja mobil tersebut meliuk-liuk untuk mencoba menabrak kerumuman yang ada di sekitaran jalan tersebut.

Tindakan ini sebagai bentuk perlawanan elit terhadap masyarakat. Bentuk kesengajaan ini sebagai salah satu cara menakut-nakuti masyarakat yang mencoba melawan elite negara. 

Polisi republik ini telah menjadi sama seperti polisi kolonial. Tugas mereka adalah mengamankan modal dan menindas rakyat yang melawan. Bagaimana ini bisa terjadi? Sangat mungkin dalam institusi Polri sendiri telah mengalami amnesia sejarah bahwa mereka dibentuk untuk melayani bangsa bukan untuk kepentingan elit dan pemodal. Tapi mereka juga bisa berapologi bahwa mereka diperintah secara struktural; menjalankan tugas berdasarkan perintah atasan.

Matinya Demokrasi di Tengah Pemimpin Negara yang Baru Lahir

Masa kepemimpinan presiden Prabowo Subianto masih sangat baru. Ibarat bayi maka belum genap berusia satu tahun. Sejatinya seorang pemimpin baru tentu membawa harapan baru bagi masyarakat. 

Namun belakangan ini muncul gejolak masyarakat menentang kebijakan pemerintah secara khusus DPR  yang seharusnya presiden sebagai elite yang mengetengahi masyarakat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun