Mohon tunggu...
Gunawan S. Pati
Gunawan S. Pati Mohon Tunggu... Dosen - dosen

Penikmat buku dan pengamat pendidikan dan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Ini 4 Cara Mengatasi Kegagalan

7 Mei 2021   12:46 Diperbarui: 22 Juni 2021   22:06 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindakan seperti ini harus segera kita lakukan agar tidak lupa. Penyebab kegagalan bisa simple maupun kompleks. 

Terlambat kereta api contohnya merupakan kegagalan yang simpel penyebabnya bisa jalan macet dan solusinya berangkat lebih awal. Tetapi gagal mendapat nilai A dalam salah satu mata kuliah penyebabnya bisa beragam tentunya solusinya juga bervariasi.

2. Mengakui Kegagalan 

Nampaknya sederhana bukan? Tetapi tidak semua orang mampu mengakui kegagalannya, justru mencari kambing hitam atas kegagalannya. 

Karena dia merasa mampu dan tidak mengakui ketidaksempurnaan akhirnya ya menyalahkan orang lain. Mulai sekarang kita perlu buang jauh-jauh bahwa kegagalan bukanlah hal yang jelek asal kita sudah berupaya semaksimal mungkin. 

Mengakui kegagalan merupakan sikap yang terpuji karena masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. Kegagalan bisa saja terjadi dalam pekerjaan, kegiatan rutinitas bahkan dalam pengambilan keputusan, asal kita jangan sampai gagal kedua kali. 


Kita perlu menyadari bahwa kegagalan itu penyebabnya tidak bisa diprediksi dan juga diluar kendali kita.

3. Dengarkan Nasehat Orang Lain.

Mendengar nasehat orang lain juga ada baiknya jika kita gagal. Barangkali orang lain pernah mengalami hal yang sama dengan kesalahanyang kita lakukan sehingga mereka lebih berpenagalaman. 

Nasehat atau saran bisa saja berasal dari teman kerja, teman dekat atau keluarga sendiri. Tujuan mereka memberi saran tentunya kita jangan sampai gagal kedua kali dan masih ada peluang untuk memperbaiki. 

Apapun yang disampaikan tentunya sangat bermanfaat agar kita jangan sampai gagal kedua kalinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun