Kriminalisasi
Bukan ribuan lidah bergerak,
ribuan pasang mata melotot,
bara api di dada
-entah dari mana asalnya-
hendak kacaukan langit.
Satu derap, satu rasa menuntut
Pembebasan dari jerat hukum.
Kriminalisasi
Bukan ratusan warga dengan
Tangan lunglai malu-malu,
tangan yang terbiasa menerima
Mengacungkan spanduk
Menuntut cabut tokohnya yang
Tersangka korupsi, namun
Asing dari kehidupan mereka
Demi jejak mulus ke kursi dewan.
Kriminalisasi
Adalah beratus-ratus buruh
Turun ke jalan
Menuntut bebas rekan mereka
Tertangkap dalam demonstrasi
Menuntut kenaikan upah manusiawi.
Kriminalisasi
Adalah air yang mengalir ke laut
Namun dibelokkan sehingga
Membanjiri permukiman
Dan sawah siap panen.
Kriminalisasi
Disepuh dalam bara api kebajikan
Kepala tanpa tanduk adalah akarnya
Dada rendah hati adalah nadinya.
Kriminalisasi
Hendaknya merangkak dalam dada
Membangunkan saraf-saraf hati:
Kriminalisasi atau bukan
ADALAH AKU.
Jakarta, 8/9/2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI