Paskah Suci
Tiada lagi salaman,
canda tawa
dan nastar.
Topan dan bandang keburu memeluknya.
Mengapa Ada Duka?
Siklon seroja?
Banjir bandang?
      Bukan!
Kehilangan dekap
      di dada.
Solidaritas
Yang sangat uang
Yang sangat selimut
Yang sangat perut
Apalagi bibir.
Cukup sepotong dadamu
yang lapang.
Jakarta, 0904021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!