Demokrat, dan AHY khususnya tidak perlu begal dan buzzer kog untuk rontok. Ya karena perilaku poliiknya yang tidak menjanjikan. Apa yang dilakukan itu terlalu kekanak-kanakan.Â
Lebih cenderung terlihat bahwa AHY masih dalam bayang-bayang SBY. Padahal dengan segala hormat, kegagalan pemerintahan SBY itu masih diingat publik dengan sangat jelas. Apa iya, masyarakat masih mau menggunakan kegagalan itu untuk kembali memimpin.
Sayang memang, salah langkah yang terus dilakukan. Politik cemar asal tenar yang sangat tidak laku tapi diikuti. Plus juga politik korban. Yang sudah usang itu. Perlu kesadaran partai biru itu untuk mengubah strategi karena waktu semakin dekat.
Terima kasih dan salam