Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tips Aman Bermedsos, Belajar dari Kasus Wiranto dan Istri Prajurit, Empati Vs Emosi

13 Oktober 2019   06:58 Diperbarui: 13 Oktober 2019   07:20 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Empati atau Emosi

Ini sebenarnya adalah soal hati, nurani, dan tabiat. Kecenderungan melihat yang beda adalah musuh, membuat kemanusiaan akan sirna. Bagaimana kini ciri-ciri khas  cara beragama ikut menjadi masalah, belum tentu juga demikian padahal. 

Tidak simpati jangan emosi, jangan mengatakan itu munafik atau apa? Lha memang kalau menanggung risiko orang yang melabeli munafik itu ikut menanggung beban, penjara misalnya?

Emosi sih boleh-boleh saja, asal proporsional, tepat penggunaannya, dan tidak usah mengaitkan kemanusiaan dengan hal-hal yang bukan seharusnya, keahliannya, dan juga proporsinya. Seperti melibatkan agama, Tuhan, dan politik dalam banyak kejadian. 

Contoh, kebakaran katanya kurang amal, pilihan politik, dan sejenisnya. Sama sekali bukan, ya karena teledor misalnya, itu contoh jangan malah dibahas dengan ngotot pula.

Kritis itu baik dan penting, namun jangan malah menjadi bumerang bagi diri apalagi keluarga. Kalau mau kritis dan sampai "berani mati" itu pilihlah hidup melajang, ha,..ha... ha...banyak yang ngamuk dan ngambeg.

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun