Politik itu tidak mengenal kawan abadi, iya lah, bagaimana menjual diri demi kursi dan rekan koalisi pun adalah rival. Jangan kaget jika masih akan lahir drama-drama baru. Â Potensi rival membesar perlu diatasi dengan apapun caranya, apalagi jika itu berpotensi mengerdilkan kader sendiri yang sama-sama sedang merintis.
Emosional yang sangat jarang SBY Â lakukan, dan malah terjadi. hambatan psikologis dengan Mega jauh lebih udah diatasi sebenarnya daripada bersama Prabowo. Mega sama-sama presiden, pernah jadi anak buah, ketika melangkah bersama tidak terhalang sebenarnya.
Bayangkan dengan Prabowo yang selalu di bawahnya dan kini harus menjadi pendukung dan di bawah pimpinan Prabowo. Sakit lah. Pada sisi lain, juga itu sangat mungkin menguburkan pula AHY lebih dalam.
Terima kasih dan salam