Manajer menjadi salah satu posisi yang paling penting dalam perusahaan karena mereka adalah pengambil keputusan bagi perusahaan. Posisi ini belum tentu dapat ditempati semua orang, karena membutuhkan kualitas khusus untuk dapat meningkatkan tim meningkatkan kinerja perusahaan. Tanggung jawab manajer termasuk membangun kepercayaan antar karyawan, memimpin organisasi, mengembangkan kualitas perusahaan hingga bertindak sebagai pemecah masalah. Tugasnya yang tak bisa dibilang mudah ini membuat anda para calon manajer memiliki 10 ciri -- ciri berikut ini:
Negotiator
Manajer profesional adalah orang yang mampu bernegosiasi. Manajer tidak hanya bertemu dengan karyawannya, tetapi juga pelanggan yang bisa menjadi mitra di perusahaannya. Setiap karyawan dan pelanggan pasti memiliki kepribadian yang berbeda. Mereka tentu memiliki cara pandang yang berbeda dalam menghadapi masalah, dan Anda menjadi pendengar yang baik bagi mereka saat Anda menggabungkan cara pandang yang berbeda tersebut. Ia juga sering bertugas mewakili perusahaan dalam negosiasi, yang tentunya berkaitan dengan keberlangsungan organisasi.
Controller
Seorang manajer dapat diakui sebagai seorang profesional ketika dia mampu menangani semua situasi di hadapannya. Artinya, jika dia mengalami gangguan besar dan tiba-tiba pada saat itu, dia bisa menjadi benteng pertahanan bagi perusahaannya. Ia juga mampu mengendalikan gangguan-gangguan di dalam perusahaan, misalnya yang disebabkan oleh karyawan itu sendiri.
Juru Bicara
Karena ahli dalam bernegosiasi, tidak mengherankan jika ia juga ditunjuk sebagai juru bicara. Dia memiliki kemampuan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya. Pekerjaan seorang juru bicara tidaklah mudah karena ia mewakili suatu organisasi atau perusahaan. Apa yang disampaikannya sama dengan apa yang diwakilinya, tentunya membutuhkan perhatian khusus.
Sebagai seorang manajer harus pandai melihat peluang. Seperti karyawan lainnya, manajer harus mampu meningkatkan penjualan perusahaan, sehingga harus pandai mengenali siapa saja yang bisa menjadi mitra bisnis perusahaan. Dia harus mengambil risiko, gigih dalam menghadapi rintangan dan berperilaku jujur yang semuanya tergabung dalam proses entrepreneur.
Leader
Manajer adalah pemimpin tim yang bertanggung jawab atas apa yang dilakukan tim. Dia membuat keputusan yang tepat dan cepat, yang tentunya menghasilkan keuntungan dan mencegah kerugian bagi perusahaan.
Figurehead
Pemimpin profesional sering dijadikan panutan dan menginspirasi banyak karyawan. Dia menjadi figurhead bukan karena tanpa sebab, hal ini dikarenakan sebagai manajer memiliki sikap yang patut untuk ditiru. Dia bertekad tapi bisa menjadi pendengar yang baik, dia berhati-hati dengan kata-katanya tapi tidak takut mengambil resiko. Dia adalah seorang pemimpin yang suka mengatur dan memonitor, tetapi juga seorang negosiator yang menerima kritik dan saran.
Pemantau
Ciri pemimpin profesional selanjutnya adalah pengawas/pemantau. Melalui pelacakan, dia melihat dampak dari keputusan yang diambilnya. Dia dapat memeriksa apakah timbul masalah dan apakah ada proses yang kurang tepat yang tanpa sadar merugikan perusahaan sehingga harus diawasi. Sehingga itulah peran pemantau sebagai manajer
Liaison
Manajer profesional adalah penghubung antara karyawan dan atasan. Dia adalah perwakilan karyawan dan perwakilan manajer pada saat yang sama. Manajer profesional juga merupakan penghubung antara perusahaan dan pihak luar. Sehingga peran liaison ini sangat penting untuk dimiliki perusahaan.
Dissiminator
Manajer profesional juga merupakan pengganda, mentransmisikan informasi dari pihak internal perusahaan ke pihak eksternal. Dengan penyebar ini, informasi yang diperoleh baik secara eksternal maupun internal menjadi penting. Hal ini juga bisa meningkatkan reputasi perusahaan semakin terpercaya jika dissiminatornya baik dalam penyebaran informasi.
Resource Allocator
Terakhir, kualitas seorang pemimpin profesional adalah kemampuan untuk mengalokasikan sumber daya yang tersedia. Sumber daya alam tersebut dapat berupa sumber daya hayati dan nonhayati. Dia memahami potensi setiap karyawan yang dia kelola sehingga mereka dapat mengalokasikan sumber daya untuk tugas yang tepat dan sesuai. Itu juga dapat melihat di mana sumber daya non-hidup harus dialokasikan. Misalnya, bagaimana mengatasi sisa bahan baku yang sudah tidak bisa digunakan lagi, baik diolah menjadi produk lain maupun dijual dengan harga lebih murah.
Itulah 10 ciri ciri manajer professional yang dapat anda praktekan untuk menjadi manajer yang bertanggung jawab. Namun, untuk melakukan hal itu diperlukan konsistensi dan profesionalitas dalam pekerjaan yang mana dalam hal ini sebenarnya dapat dipermudah dengan berbagai kemajuan teknologi untuk meningkatkan efektivitas kinerja. Salah satunya dengan software ERP, adanya software ERP dapat membantu manajer perusahaan dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Misalnya saja dalam menjadi resource allocator dan liaison yang menjadi lebih mudah karena semua proses bisnis terintegrasi dalam satu aplikasi sehingga dapat meningkatkan komunikasi dari karyawan dan manajer. Apalagi dengan berbagai fitur seperti accounting, finance, sales, dan yang lainnya yang tentu akan memudahkan untuk mencapai ciri-ciri manajer profesional. Salah satu software yang dapat saya rekomendasikan untuk anda adalah Ukirama ERP.
