Dalam marketing kita mengenal bahwa ada beberapa strategi pemasaran yang bisa dilakukan salah satunya adalah brand positioning. Dalam penempatan brand banyak perushaan yang telah berhasil mendapatkan kemajuan bisnis dengan melakukan brand positioning tetapi hanya beberapa kalangan yang bisa menerapkan hal ini. Mayoritas UMKM bahkan tidak melakukan hal ini, mereka hanya berorientasi berjualan untuk menyambung hidup.
Sebelum mengananalisis penerapan brand positioning dalam bisnis UMKM perlu kita ketahui terlebih dahulu tentang pengertian dan inti dari brand positioning itu sendiri. Brand Positioning adalah tindakan merancang dan membangun citra perusahaan agar mendapatkan tempat khusus dalam sasaran pemasaran. Tujuan dari brand positioning sendiri adalah untuk mendapatkan hati konsumen dan menempatkan brand dalam prioritas konsumen.
Dalam penerapannya brand positioning merupakan salah satu strategi pemasaran yang harus ditempuh untuk mencapai suatu kesuksesan penjulan. Brand positiong berkaitan erat dengan kepercayaan dan prespsi konsumen, brand position meningkat searah dengan semakin baiknya service yang diberikan oleh suatu instansi.
Dalam meningkatkan pelayanan, perusahaan harus memperhatikan kebutuhan dan kepuasan pelanggan, untuk mencapai hal ini diperlukanan alisis yang baik dari pihak manajer. Tetapi dalam artikel ini akan kami sampaikan mengenai penerapan brand positioning dalam UMKM.
Hal yang harus diperhatikan untuk melihat efektifitas positioning diantaranya adalah:
- Nilai, terfokus pada manfaat yang diterima pelanggan.
- Keunikan, membawa sesuatu yang tidak dimilki oleh pesaing.
- Kredibilitas, menunjukkan seberapa besar kepercayaan sebuah brand di mata konsumen.
- Berkelanjutan, memaksimalkan rentang waktu yang ada.
- Kesesuaian, kesesuaian posisi brand dengan perusahaan.
Pengaruh dari brand positioning terhadap loyalitas pelanggan, dari semua referensi yang kami baca menunjukkan bahwa semakin besar posisi dari sebuah brand maka akan memilki sebuah kelompok konsumen yang akan lebih loyal terhadap suatu brand. Dalam UMKM juga diperlukan hal ini, karena tidak menutup kemungkinan bahwa UMKM pada suatu saat akan dapat berkembang menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar.
Dalam beberapa tahun terakhir menurut data dari googletrend jumlah UMKM yang ada di Indonesia sedang meledak oleh karena itu brand positioning penting untuk dilakukan agar bisa bertahan dalam persaingan dengan usaha lain yang sejenis.
Dalam pengembangan UMKM ada beberapa cara yang bisa ditempuh diantaranya:
- Memasyarakatkan dan memberdayakan kewirausahaan.
- Meningkatkan keterampilan teknis.
- Meningkatkan kemampuan manajerial.
- Membentuk lembaga untuk meningkatkan kualitas SDM dalam hal pengembangan bisnis dan penciptaan wirausaha baru/usaha cabang.
Sedangkan untuk meraih kesuksesan dalam brand positioning, pemilik UMKM dapat melakukan beberapa hal diantaranya:
- Menerapkan etika bisnis yang baik dan benar.
- Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen.
- Meningkatkan disiplin pekerja.
- Menetapkan standar pelayanan yang digunakan.
- Meningkatkan kualitas barang yang diperjual belikan.
Sekian tips yang dapat kami sampaikan bila ada kurang kami mohon maaf.
Daftar Pustaka