Mohon tunggu...
Tri Sapta Mw
Tri Sapta Mw Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis untuk menambah pengetahuan. Amunisi menulis adalah membaca.

Bekerja di Sekolah Tetum Bunaya Cipedak Jagakarsa Jakarta Selatan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Makna Bersyukur dan Penerapannya pada Bulan Ramadan

11 Maret 2024   23:36 Diperbarui: 11 Maret 2024   23:38 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamus Arab Indonesia terbitan Bentara Antar Asia memuat  Syukur  berasal dari kata kerja  شَكَرَ artinya berterima kasih. Dalam KBBI syukur/syu·kur/ 1 n rasa terima kasih kepada Allah: ia mengucapkan -- kepada Allah karena terlepas dari marabahaya; 2 p untunglah (pernyataan lega, senang, dan sebagainya): -- suamiku tidak mengalami cedera dalam kecelakaan itu;

Bersyukur ditujukan pada Allah yang menciptakan manusia. Allah mencipta manusia dengan segala kondisi. Rasulullah pernah memberi nasihat pada seorang pemuda. Jagalah 5 hal sebelum 5 hal. Mudamu sebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, waktu luangmu sebelum masa sibukmu, kayamu sebelum miskinmu dan hidupmu sebelum matimu.

Menjelang Ramadan sering orang berdoa agar disampaikan usianya pada bulan Ramadan. Tiba bulan Ramadan banyak yang bersyukur karena sudah dipanjangkan usia dan disehatkan badan hingga bertemu kembali di bulan puasa.

 

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

 

“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)

Bentuk bersyukur atas badan dan akal sehat adalah berpuasa. Secara logika badan kita berpuasa selama 12 jam, badan tetap  kuat meski tidak ada asupan masuk. Allah kuatkan badan orang-orang berpuasa. Bonus ketika organ pencernaan beristirahat, membuat tambah sehat.  

Bersyukur selama puasa, bentuknya menahan diri untuk tidak membicarakan keburukan orang lain. Bukan bulan Ramadan saja tidak diperbolehkan bergibah apalagi dibulan puasa. Bonusnya waktu yang dimiliki  fokus untuk refleksi diri atau  berzikir  mengingat Allah. Misalnya Alhamdulillah.  

Bersyukur atas waktu yang diberikan pada Allah dengan membaca Quran. Tak semua orang mampu duduk membaca Quran karena kesibukan baik pekerjaan atau pekerjaan dalam rumah tangga. Pada bulan penuh maghfirah, Allah memudahkan orang  untuk membaca Quran. Banyak hamba Allah berlomba-lomba mengkhatamkan Quran. Menurut penelitian membaca Quran hati menjadi tenang dan tentram.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun