Mohon tunggu...
Patricia Graciella
Patricia Graciella Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN TIM II TAHUN 2021 UNIVERSITAS DIPONEGORO

Akuntansi - Fakultas Ekonomika dan Bisnis - Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hadapi Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Ajak Warga Membuat Disinfektan Secara Mandiri dan Bantu UMKM Go Digital

3 Agustus 2021   11:31 Diperbarui: 3 Agustus 2021   14:42 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tim II UNDIP di Kelurahan Leyangan/Dokpri

Leyangan, Kabupaten Semarang (3/8) - Tingginya angka kasus Covid-19 di Indonesia saat ini cukup memprihatinkan. Pemerintah telah mengupayakan banyak cara untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 ini dengan melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan tidak lupa juga mengkampanyekan gerakan 5M.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Tahun 2021 Universitas Diponegoro pun harus dilaksanakan secara daring di kampung halaman mahasiswa mengingat sedang dilakukannya PPKM Darurat oleh pemerintah. Kegiatan KKN dilaksanakan pada tanggal 30 Juni hingga 12 Agustus 2021. 

Tema KKN pada periode ini yaitu "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)".

Patricia Graciella Wilhelmina Pardede salah satu mahasiswa KKN dari jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKN di daerah asalnya yang berlokasi di RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Selama KKN Patricia telah melaksanakan dua program yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDG's).

Program Kerja I/Dokpri
Program Kerja I/Dokpri
Program kerja KKN yang pertama mengenai "Pembuatan Disinfektan Secara Mandiri" di wilayah RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan telah dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Juli 2021 yang dilakukan secara daring dengan mengirimkan leaflet dan link youtube pembuatan disinfektan secara mandiri yang didasarkan pada Panduan Pencegahan Penularan Covid-19 di Tempat Umum dan Fasilitas Umum yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui Grup Whatsapp ibu-ibu PKK RT 02/RW 10, Kelurahan Leyangan dan juga mengunggah video pembuatan disinfektan secara mandiri ke youtube. 

Selain mengirimkan leaflet pada Grup Whatsapp ibu-ibu PKK, Patricia juga menempelkan leaflet dengan dibantu arahan dari Pak Arief selaku Ketua RT 02 di Balai Pertemuan dan Pos Ronda RT 02/RW 10 yang dilewati banyak orang dengan harapan informasi ini dapat diketahui oleh lebih banyak warga sekitar.

Dengan adanya program pembuatan disinfektan dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan proses yang cukup mudah juga praktis ini dapat bermanfaat dan membantu ibu-ibu PKK dan juga warga RT 02 RW 10, Kelurahan Leyangan untuk dapat selalu melindungi diri dari virus Covid-19 dengan mensterilisasi dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Modul Pembukuan Digital dengan Aplikasi Buku Kas/Dokpri
Modul Pembukuan Digital dengan Aplikasi Buku Kas/Dokpri
Brosur Pembukuan Digital dengan Aplikasi Buku Kas/Dokpri
Brosur Pembukuan Digital dengan Aplikasi Buku Kas/Dokpri
Program kerja KKN yang kedua mengenai "Pembukuan Digial Untuk UMKM Menggunakan Aplikasi Buku Kas" telah dilaksanakan pada tanggal 26 dan 27 Juli 2021 secara daring dan door to door. 

Media yang digunakan untuk pelaksanaan program pembukuan digital ini yaitu brosur yang berisikan tentang pembukuan dan aplikasi Buku Kas secara singkat dan modul mengenai pembukuan keuangan secara digital dengan menggunakan aplikasi Buku Kas dan cara menggunakannya. 

Sosialisasi yang dilakukan bersama Ibu Santoso ini membahas mengenai pentingnya pembukuan bagi UMKM terlebih di masa pandemi saat ini, kelebihan melakukan pembukuan secara digital dan mengajarkan langkah-langkah melakukan pembukuan keuangan secara digital menggunakan aplikasi Buku Kas dengan smartphone serta berdikusi tentang kesulitan yang dialami oleh Ibu Santoso sejak awal pandemi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun