Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dulu Nabi Musa Membelah Lautan, Bagaimana Sekarang Terjadi Lagi?

23 Januari 2022   17:19 Diperbarui: 23 Januari 2022   17:28 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: IDNtimes.com

Inilah lucunya, fenomena banjir tetapi membawa karakter dan keindahan tersendiri. Keindahan Venesia yang mengambang di perairan payau terus menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia. 

Pajak masuk dan menginap tak lantas membuat turis mengurungkan niat untuk berkunjung. Apalagi "hanya" acqua alta. Hanya dengan bermodalkan sepatu bot dan payung, turis mancanegara berswafoto menikmati banjir dan keindahan kota. 

Berbeda dengan warga Venezia yang merasakan sedih ketika Acqua Alta datang lagi. Mereka harus mengungsikan perabot rumah tangga dan barang berharga agar tidak rusak. Banjir tertinggi di Venesia terjadi pada tahun 1966 dengan ketinggian 1,94 meter.

Ilustrasi Gambar: Merdeka.com
Ilustrasi Gambar: Merdeka.com

Ilustrasi Gambar: Megapolitan.kompas.com Banjir Jakarta 
Ilustrasi Gambar: Megapolitan.kompas.com Banjir Jakarta 

Sama seperti Jakarta ya? Venesia-nya Indonesia ada di Jakarta Utara. Filosofi air yang bisa mengalir kemana saja, termasuk ke tempat tinggal manusia. Jadi, jika belum sempat ke Venesia untuk menikmati Acqua Alta, enggak usah jauh-jauh, Jakarta Utara sudah menganut filosofi Acqua Alta atau tempat Anda sudah menganut filosofinya?  

Bogor Barat, 23 Januari 2022

Salam,

Sri Patmi  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun