Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dulu Nabi Musa Membelah Lautan, Bagaimana Sekarang Terjadi Lagi?

23 Januari 2022   17:19 Diperbarui: 23 Januari 2022   17:28 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: IDNtimes.com

Pintu Gerbang Mose dapat menghalangi gelombang pasang air laut setinggi 3 meter. Durasi naiknya pintu gerbang ini membutuhkan waktu 30 menit, dan turunnya 15 menit.

Ilustrasi Gambar: wikipedia.com
Ilustrasi Gambar: wikipedia.com

Uji coba tahun 2020, Proyek Mose berhasil menghadang gelombang pasang setinggi 1,3 meter dan menghindari Kota Venesia dari Acqua Alta. Meski uji coba ini dianggap berhasil, proyek Mose akan terus dikembangkan dan disempurnakan sistem kerjanya. Tak tanggung-tanggung, biaya perawatan setiap Mose senilai 1,6 triliun rupiah per tahun.

Investasi Proyek Mose ini telah memberikan dampak yang signifikan. Biasanya setiap Bulan Oktober dan Maret, jalanan Kota Venesia banjir, untuk pertama kalinya tahun 2020 lalu saat uji coba, Venezia tidak kebanjiran lagi. Dua wilayah yang sering menjadi langganan banjir adalah San Marco dan Rialto. Memang dua daerah ini kota yang paling rendah dibanding tempat lain.

Kenapa pembangunan Proyek Mose lama sekali? Dari tahun 2003 sampai 2020? Apa karena kesulitan bahan baku housing (rumah Mose) atau tidak ada yang memproduksi Mose? Namanya proyek pembangunan, skandal paling jelas melekat adalah korupsi, kolusi dan nepotisme.

 Pada tahun 2013, Walikota Venesia, puluhan politisi dan pengusaha ditangkap karena skandal korupsi mega proyek ini. Wah.. ternyata enggak hanya di Indonesia ya?

Padahal dampak Acqua Alta ini telah merusak kota bersejarah di Venezia yaitu Basilika Santo Markus dengan total kerugian US$ 5,5 juta. Sebenarnya Warga Venesia sendiri kurang percaya proyek membelah laut ini akan berhasil karena banyaknya kasus penundaan dan skandal korupsi. 

Proyek Mose akan berkelanjutan bukan hanya membelah lautan tetapi juga peninggian trotoar wilayah yang paling rendah setinggi 1,1 meter dan tembok penahan air pasang.

Proyek Mose mendapat pro kontra, pihak yang pro menyambut bahagia program pemerintah ini yang penting tidak banjir lagi. Pihak yang kontra dari para kritikus menilai proyek ini hanya bersifat sementara dan tidak berjalan lama karena Peningkatan permukaan laut dapat menyebabkan pintu air ditutup selama 150 hari atau lebih setiap tahunnya. Hal ini akan berisiko mengubah laguna Venesia menjadi rawa-rawa yang tidak bergerak.


Meski Banjir Venesia Tetap Indah, Bagai Kota yang terapung.

Ilustrasi Gambar: pinterpolitik.com
Ilustrasi Gambar: pinterpolitik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun