Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sensasi Menikmati Sambal Rampai dan Manfaatnya untuk Kesehatan

15 Januari 2022   18:48 Diperbarui: 15 Januari 2022   18:53 11589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar: Pasarberjaya.com

Bagi sebagian besar orang, makan kurang lengkap jika tidak ada sambal. Selain menambah cita rasa pedas, sambal dapat menambah gairah makan dan sensasi goyang lidah. Olahan sambal yang sudah sangat familiar adalah sambal terasi, sambal bawang, sambal goang, sambal geprek, sambal mangga dan lain-lain. Jika selama ini rasa sambal cenderung pedas dan gurih, sambal rampai beda sensasi rasanya. Sebelum mencicipi cita rasa khas sambal rampai, yuk lebih dalam lagi mengenal rampai!

Rampai adalah sejenis buah tomat kecil. Bedanya, jika tomat memiliki daging yang lebih tebal, ukurannya besar dengan diameter 2 sampai 5 cm, dan rasanya manis cenderung sedikit asam. Sedangkan rampai ukurannya kecil sebesar kelereng dengan warna kuning atau merah dan jingga, daging buahnya tipis, bijinya lebih banyak dan cenderung asam. Tomat rampai atau sering disebut tomat plum sering digunakan untuk konsumsi lalap dan membuat sambal.

Jenis tanaman tomat rampai ini dapat dibudidayakan pada media polybag atau tanah dengan masa hidup dan panen kurang lebih 1,5 bulan. Masa semai 8-10 hari, dan 3 minggu masa pertumbuhan tomat rampai. Tomat rampai rawan terhadap hama seperti lalat buah dan ulat. Tomat rampai tumbuh didaerah tropis. Jenis tanaman ini tumbuh di Pulau Sumatra, Jawa dan Kalimantan. Namun, Tomat Rampai yang memiliki cita rasa khas dan segar adalah Rampai Lampung.

Sebulan lalu, saudara yang pindah tugas ke Lampung membawakan oleh-oleh khas Lampung dan sekantong plastik tomat rampai. Sedikit kebingungan untuk memasak jenis tomat ini, dicampur kedalam masakan terlalu asam, langsung dimakan apalagi? Akhirnya mencoba kreasi baru dengan mencampurkan rampai kedalam sambal. Percobaan pertama gagal ketika bahan-bahan sambal seperti cabai, bawang merah dan bawang putih diulek setelah digoreng terlebih dahulu. Rasanya acak kadul dan enggak jelas.

Percobaan kedua, dimasak campur mie instant berkuah dengan harapan rasanya seperti mie tomyam. Ternyata luar biasa mikir saat makan, ini sebenarnya jenis buah apa ya? Kok kurang cocok untuk campuran makanan atau dicampur ke sambal.

Percobaan ketiga, tomat rampai ditambahkan dalam pepes tahu, ternyata menambah cita rasa segar dan wangi untuk pepes. Apalagi saat pepes mulai dipanggang dan dibakar diatas bara api. Ketika dikukus dengan pepes tahu, tomat rampai tidak berubah tekstur kulitnya. Tomat tersebut tetap segar hanya saja, bagian bijinya lebih berair. Jika tomat biasa akan kisut dan berkerut kulitnya.

Percobaan keempat, mencoba membuat sambal ditambahkan dengan tomat rampai. Bedanya dengan percobaan pertama adalah semua bahannya mentah. Ternyata berhasil seperti Sambal Rampai Legenda Wisata Cibubur yang Hits!

Komposisi bahannya adalah :

  • Cabai Keriting 200 gram
  • Bawang Merah 4 Siung
  • Bawang Putih 2 Siung
  • Terasi 25 gram
  • Rampai 100 gram

Bumbu :

Garam 1/8  Sdt

Gula pasir    Sdt

Penyedap Rasa sdt  

Cara Memasak :

  • Ulek cabai keriting sampai halus.
  • Bakar bawang merah, bawang putih dan terasi.
  • Tambahkan bahan-bahan yang dibakar tersebut kedalam ulekan sambal.
  • Setelah tercampur semua, potong tomat rampai menjadi 2 bagian, masukkan kedalam ulekan sambal.
  • Tambahkan penyedap rasa dan gula.
  • Panaskan 2 sdm minyak goreng, lalu siramkan ke sambal.

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi 
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi 

Seperti sambal goang betawi atau sambal bawangnya orang Jawa ya? Karena bahannya mentah dan disiram dengan minyak panas. Meski prosesnya hampir sama dengan kedua sambal tersebut, cita rasanya khas banget. Rasa Sambal Rampai ini pedas, gurih, asam, dan segar. Apa bedanya dong sama sambal mangga? Sambal mangga kan juga begitu? Jelas beda. Sambal rampai perpaduan rasa antara sambal goang dan sambal mangga tapi asamnya berbeda, asamnya lebih segar dari sambal mangga. Buat yang penasaran, silakan coba resep tersebut di rumah ya..

***

Ketagihan dengan Sambal rampai, dilain waktu saya mencoba membuat sambal rampai lagi. Tapi rasanya berbeda karena tomat rampai yang digunakan beli di tukang sayur di daerah Bogor. Ternyata, Tomat Rampai Lampung memiliki cita rasa tersendiri untuk lidah saya. Padahal harganya lumayan jauh beda, kalo beli di Lampung Rp. 45.000 per kilo dengan jumlahh 150 butir tomat rampai. Sementara di Bogor, Rp. 60.000 per kilo.

***

Manfaat Tomat Rampai Untuk Kesehatan : 

Si Kecil banyak manfaat nih Tomat Rampai, dapat enaknya, dapat segudang manfaatnya :

  • Antioksidan untuk tubuh
  • Menjaga kesehatan, imunitas dan daya tahan tubuh
  • Menurunkan dan mengontrol tekanan darah
  • Menstabilkan suasana hati dan mood booster
  • Bermanfaat untuk kesehatan mata
  • Sumber vitamin dan folat
  • Baik untuk Kesehatan Jantung
  • Mencegah kanker
  • Menjaga kelembaban kulit
  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Mencegah kerontokan rambut
  • Memelihara kesehatan gusi dan gigi

Sensasi sambal rampai ini tentunya cocok dipadupadankan dengan jenis olahan apapun. Sambal rampai menggoyang lidah dan menambah gairah makan. Salam Kenyang! Jangan lupa bahagia setelah kenyang.

Bogor, 15 Januari 2022

Sri Patmi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun