Resto Bukit Cubung adalah salah satu unit usaha "baru" Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Binangun Jati Unggul (BJU) Desa Jatirejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo. Sebagai tulang punggung pendapatan asli desa Jatirejo, BUMDes BJU terus berusaha meningkatkan pendapatannya melalui berbagai upaya pengembangan usaha. Setelah sukses mengembangkan unit jasa keuangan dan unit jasa pertanian dan perdagangan, maka BUMDes Terbaik di Kulon Progo membuka unit jasa pariwisata dengan memanfaatkan dan mengeksplorasi keelokan dan keindahan bukit cubung yang masih "perawan".  Rencana pengembangan bukit cubung difokuskan pada  pengembangan wisata kearah ekowisata dan kuliner. Tahap pertama pengembangan unit jasa pariwisata dilakukan dengan mendirikan usaha kuliner dengan nama Resto Bukit Cubung. "Resto Bukit Cubung Resmi dibuka (soft opening) pada 1 Desember 2020" jelas Tristi Sintawati, A.Md, Direktur BUMDES BJU.Â
Mengutip istilah Irma sustika Founder Womanpreneur Community "marketing adalah darahnya bisnis", sebagaimana usaha baru  lainnya, peran marketing dengan berbagai program pemasarannya merupakan kunci sukses usaha tersebut.  Tim Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pengabdian Masysrakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KKN PPM UMY) hadir berkontribusi dalam mendongkrak pemasaran Resto Bukit Cubung. "Tim KKN PPM UMY yang diterjunkan merupakan kolaburasi antara kelompok KKN IT 085 dan Dosen sebagai Pembimbing sekaligus sebagai Ketua Tim Pengabdi" jelas Parwoto, SE., M.Sc Dosen D3 Akuntansi UMY yang ditugaskan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN IT kelompok 085 sekaligus sebagai ketua Tim Pengabdi. Sesuai dengan acuan pelaksanaan program KKN IT UMY dimasa Pandemi, maka program KKN PPM 80% aktivitasnya dilakukan secara online.  Kegiatan onsite hanya dilakukan denga tujuan untuk ceremonial penerjunan, pengambilan data, dan ceremonial penarikan. Â
Menurut Parwoto, KKN PPM UMY dengan  mitra BUMDes BJU dilaksanakan sejak Januari-Maret 2021 dengan  program branding dan marketing online, hal itu disesuaikan dengan intruksi LP3M UMY. "Program-program yang berhasil dilaksanakan yaitu; 1) Branding berupa pembuatan desain dan tampilan layout buku menu, membuat spot selfie dan Video profil resto bukit cubung, 2) Promotion/marketing berupa  pembuatan akun Grabfood/GoFood, shopee dan link facebook, membuat desain Banner dan rontek, promosi melalui Instagram & Facebook Advertisment dan youtube, 3) Pelatihan dan pendampingan teknis penggunaan dan pengelolaan akun pemasaran dan media sosial  (Instagram, Facebook, Shopee, Grabfood/Gofood)"  jelas Parwoto, SE., M.Sc yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komite Skema LSP UMY saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/5). Â