Mohon tunggu...
parman rudiansah
parman rudiansah Mohon Tunggu... Secret

Berbahasa bukan hanya tentang keterbukaan tetapi tantang bagaimana kamu bersembunyi (parmanrudiansah)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Legenda Gunung Ciremai

21 Agustus 2025   07:51 Diperbarui: 21 Agustus 2025   07:51 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Bangunlah cah ayu" 

Suara dari kehampaan menyambutnya sontak membuat dia kaget dan berlari ke pojokan goa tanpa mempedulikan keadaan goa seperti apa. 

"Jangan takut"

suara itu datang lagi. 

"Si....siapa ka...kamu" Linggi menggigil ketakutan

"Siapa aku?..... tidak bermaksud jahat aku hanya jatuh" linggi menjawab suara itu.

"Perkenalkan namaku Banas Pati aku adalah pedang pelebur Sukma. Sekarang aku adalah jiwa yang sekarang berada bersama kamu, dan ambilah pedang itu karena pedang itu adalah pedang penghancur bermata dewa" 

dengan sedikit ragu dan ketakutan akhirnya mau tidak mau dia mengambilnya. 

Seketika pedang itu bercahaya dan melesat menghantam rembulan kini malam perkasa lenyap berganti kegelapan. 

"Kamu memang pantas menjadi tuanku cah ayu ... Haaaaa.... haaaaa......" 

Kemudian suara itu lenyap bak ditelan bumi linggi berjalan menyusuri goa yang entah dimana ujungnya hingga kemudian dia mendarat di tanah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun