Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Parungpanjang : Eldorado yang Terlupakan kini Dibangkitkan Dedi Mulyadi

8 Juli 2025   20:38 Diperbarui: 8 Juli 2025   20:38 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jln Raya Parungpanjang, Bogor Barat, rusak parah gegara Truk-Truk Tambang Batu Andesit. (Sumber : finance.detik.com).

Parungpanjang : Eldorado yang Terlupakan Kini Dibangkitkan Dedi Mulyadi

Hari Minggu ketika itu, hujan sudah mulai reda saat saya tiba di Stasiun Parungpanjang. KRL dari Tanah Abang penuh sesak, seperti biasa. Saya hanya tinggal menunggu shuttle menuju perumahan Samanea Hill, kl lima kilometer melaju ke arah Cigudeg. Sembari menunggu, saya menepi di sebuah warung kopi kecil di dekat perhentian shuttle - ritual kecil yang biasa saya lakukan saat kembali ke tanah yang belakangan ini menjadi simbol dari dua sisi ekstrem Pembangunan : kemajuan dan kerusakan.

Parungpanjang, kecamatan di Kabupaten Bogor bagian barat, berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Tangerang. Wilayah ini berkembang sangat cepat karena posisinya yang strategis sebagai wilayah aglomerasi Jakarta. Namun kemajuan itu juga datang dengan harga mahal : jalan raya hancur-lebur, debu tambang menggila, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menyebar, dan nyawa melayang akibat kecelakaan truk tambang.

Namun, kabar baik datang dari Mulia dan Kenia, pasangan muda yang tinggal di Samanea Hill. Mereka memberi tahu bahwa Jalan Raya Parungpanjang kini mulai dibeton ulang. "Itu karena sudah dimulai oleh Pak Dedi Mulyadi," ujar Mulia, menyebut nama Gubernur Jawa Barat yang baru menjabat.

Tidak lagi hanya janji. Tidak ada lagi 'reserved', ujarnya. Hanya kerja nyata.

Gerbang utama Samanea Hill, sebuah perumahan berpendekatan ekologis di bilangan Parungpanjang. Foto : Parlin Pakpahan.
Gerbang utama Samanea Hill, sebuah perumahan berpendekatan ekologis di bilangan Parungpanjang. Foto : Parlin Pakpahan.

Sebuah Wilayah Bernama Eldorado

Parungpanjang pernah saya sebut sebagai "Eldorado yang noise dan terlupakan." Ia adalah wilayah yang kaya, tapi tak terurus. Bayangkan saja: Parungpanjang menjadi sumber batu andesit - batu vulkanik keras hasil subduksi Gunung Sudamanik - yang menjadi bahan utama proyek infrastruktur besar-besaran di Jakarta dan Tangerang.

Nama Gunung Sudamanik sendiri nyaris tak dikenal, tersembunyi dalam peta geologi di antara Gunung Gede, Pangrango, dan Salak. Namun batuannya menyuplai proyek-proyek prestisius seperti Jalan Tol Japek II Selatan, East Connecting Taxiway Bandara Soekarno-Hatta, hingga reklamasi Teluk Jakarta.

Dengan kata lain, apa yang berdiri megah di Jakarta, kemungkinan besar berasal dari serpihan bumi Parungpanjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun