Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Walikota Wahyu : Bancakan 50 Juta per RT atau Berakal-sehat

12 Februari 2025   19:15 Diperbarui: 12 Februari 2025   19:15 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar pintar Joyoagung raya, Malang. (Sumber : kotamalang.memontum.com).

Sementara kawasan Joyoagung raya yang sudah dikembangkan sejak masa Walikota Sutiaji, kini terpaksa merelakan cukup banyak warga kotanya yang mencoba berusaha di sektor pariwisata menutup lapaknya. Ini sungguh menyedihkan karena jalan mulus-mentul sudah dikembangkan ke arah barat hingga kawasan Genteng. Kawasan lama seperti Joyogrand, Bukit Tidar, Graha Dewata sudah cukup lama berkembang, namun dengan matinya kawasan Joyoagung raya yang cukup panjang itu, maka mati pulalah UMKM pariwisata di area tersebut.

Untuk menghidupkan kembali kawasan Joyoagung Raya dan menyelamatkan UMKM pariwisata yang tumbang di sana, Walikota Wahyu Hidayat perlu menerapkan strategi pemulihan berbasis ekonomi lokal dan daya tarik wisata baru.

Reaktivasi kawasan Joyoagung sebagai zona wisata dan kuliner

Walikota bisa menetapkan Joyoagung Raya sebagai kawasan wisata tematik dengan konsep "Malang Western Gateway"---menjadi pintu gerbang wisata dari barat.

Strategi

Festival Kuliner & Pasar Malam -- Mengadakan event rutin untuk menarik pengunjung, misalnya "Joyoagung Street Food Fest" tiap akhir pekan.

Rebranding Kawasan -- Memberikan identitas baru yang lebih menarik, seperti "Joyoagung Heritage Walk" atau "Kampung Wisata Kreatif".

Kolaborasi dengan komunitas dan UMKM -- Mengajak pelaku usaha lokal untuk merancang atraksi wisata yang berbasis budaya dan ekonomi kreatif.

Pemberian insentif bagi pelaku usaha

Sebagian UMKM tutup karena beban operasional yang tinggi dan minimnya pemasukan akibat turunnya jumlah pengunjung. Pemerintah bisa memberikan keringanan pajak usaha dan retribusi sewa lahan selama 1-2 tahun; mempermudah izin usaha untuk pedagang kaki lima, kafe, dan resto di sepanjang Joyoagung Raya; memberikan subsidi modal bagi UMKM berupa skema kredit lunak atau hibah bagi UMKM terdampak agar mereka bisa bangkit kembali.

Peningkatan aksesibilitas dan transportasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun