Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Selamat Datang Demokrasi Tantang-menantang

11 Mei 2024   16:43 Diperbarui: 11 Mei 2024   17:03 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok masyarakat di Papua tolak Sjafrie Sjamsoeddin jadi Menteri Prabowo-Gibran. Foto : news.detik.com

Kelompok ini mengungkit latar belakang Sjafrie yang dianggap bagian dari orde baru. Mereka juga meminta adanya keterwakilan orang Papua dalam kabinet era Prabowo-Gibran mendatang.

Kelompok Anti Toksik Orde Baru ini juga meminta Prabowo-Gibran untuk melanjutkan program pemerintahan dari Presiden Jokowi. Menurut mereka Jokowi telah memberikan perhatian khusus kepada kondisi Papua.

Pesan Video dari kelompok "Masyarakat Papua Anti Toksik Orde Baru" ini mencerminkan suara aspiratif dari masyarakat Papua yang ingin mempengaruhi komposisi kabinet dan agenda pemerintahan di masa yang akan datang.

Latar belakang Sjafrie Sjamsoeddin yang dianggap sebagai bagian dari rezim Orde Baru menjadi perhatian utama kelompok ini. Ini menunjukkan masyarakat Papua memiliki kekhawatiran terhadap tokoh-tokoh yang dianggap terkait dengan masa lalu yang dianggap tidak memihak atau tidak memperhatikan kepentingan Papua.

Permintaan untuk mewakili orang Papua di dalam kabinet menyoroti pentingnya inklusi dan representasi yang lebih baik dari berbagai wilayah dan kelompok etnis di Indonesia. Hal ini mencerminkan aspirasi untuk mengakhiri marginalisasi dan mengintegrasikan suara-suara dari daerah-daerah yang terpinggirkan dalam proses pengambilan keputusan.

Apresiasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan sebelumnya, khususnya terkait dengan perhatian khusus terhadap Papua, menunjukkan keinginan untuk kelanjutan dan perluasan inisiatif yang dianggap berhasil dan relevan bagi masyarakat Papua.


Pastinya pesan video tsb mencerminkan keinginan masyarakat Papua untuk memiliki pengaruh dalam pembentukan pemerintahan berikutnya, serta menyoroti pentingnya inklusi, representasi, dan kelanjutan program-program yang dianggap penting bagi kesejahteraan Papua. Ini juga menunjukkan semangat partisipasi politik yang aktif dan kesadaran akan hak-hak mereka sebagai warga negara Indonesia.

Ketua Dewan Pakar PAN dan anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara terkait suara penolakan kepada Sjafrie Sjamsoeddin. Dia mengatakan Sjafrie memiliki rekam jejak yang mumpuni.

Drajad terlalu jauh dalam hal ini. Berapologi soal Syafri disini adalah semacam kebiasaan ABS, sebab yang tahu persis Syafrie adalah Prabowo sendiri. Dan pernyataan warga Papua soal Toksik Orde Baru harus diwaspadai sejak dini. Meski spanduk yang mereka usung diembel-embeli mendukung Pak LBP, tapi maksud warga Papua lebih jauh dari itu.

Kita tahu di masa Orbalah kekayaan Papua di Erzberg diberikan kepada pihak asing yi Amerika dkk. Dari situlah petaka dimulai dengan tiada hentinya warga Papua menuntut banyak hal kepada pemerintah, sehingga lahirnya OPM sekarang

Drajad Wibowo, sebagai Ketua Dewan Pakar PAN dan anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, mempertahankan Sjafrie Sjamsoeddin dengan menyatakan Sjafrie memiliki rekam jejak yang mumpuni. Ini adalah sikap ABS dari seorang yang memiliki hubungan dengan politisi tertentu, di mana mereka cenderung mendukung rekan-rekan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun