Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Hukuman Mati Koruptor Kakap di Vietnam Sangat Menginspirasi

12 April 2024   16:36 Diperbarui: 12 April 2024   16:36 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Truong My Lan Koruptor Kakap Vietnam dihukum mati. Foto : EPA-EFE/Shutterstock via washingtonpost.com

Beberapa alasan mengapa koruptor kakap di Indonesia belum pernah dijatuhi hukuman mati : 1). Ketentuan Hukum. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia memang mengatur hukuman mati untuk beberapa kejahatan, termasuk korupsi. Namun, pasal tsb mensyaratkan adanya "keadaan yang memperberat" untuk menjatuhkan hukuman mati. Interpretasi terhadap "keadaan yang memperberat" ini masih menjadi perdebatan. Beberapa ahli hukum berpendapat bahwa korupsi tidak termasuk dalam kategori tsb. Hakim dalam persidangan korupsi memiliki kewenangan untuk mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk efek jera, keadilan bagi korban, dan kemungkinan rehabilitasi terdakwa, sebelum menjatuhkan hukuman; 2). Kontroversi Moral dan Etika. Banyak pihak di Indonesia yang menentang hukuman mati karena alasan moral dan etika. Mereka berpendapat bahwa hukuman mati adalah tindakan yang kejam dan tidak manusiawi, dan tidak terbukti efektif dalam mencegah kejahatan. Ada perdebatan tentang efektivitas hukuman mati sebagai alat untuk memberantas korupsi. Beberapa pihak berpendapat bahwa hukuman mati tidak akan membuat koruptor berhenti melakukan korupsi, karena mereka lebih takut akan kehilangan harta benda daripada nyawa; 3). Tekanan Politik dan Sosial. Kasus korupsi kakap seringkali melibatkan tokoh politik dan pengusaha berpengaruh. Hal ini dapat menimbulkan tekanan politik dan sosial terhadap hakim dan penegak hukum untuk tidak menjatuhkan hukuman mati. Saksi dan pelapor kasus korupsi merasa takut untuk bersaksi karena khawatir akan keselamatan mereka. Hal ini dapat menghambat proses penegakan hukum dan membuat sulit untuk membuktikan "keadaan yang memperberat" yang diperlukan untuk menjatuhkan hukuman mati.

Pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan revisi KUHP yang antara lain akan mengatur kembali hukuman mati.

Kita berharap revisi KUHP ini nantinya akan membuka jalan bagi penerapan hukuman mati untuk koruptor kakap.

Bagaimanapun, hukuman mati terhadap Koruptor Kakap ala Vietnam itu sangat menginspirasi lo ..

Lihat :

https://www.washingtonpost.com/world/2024/04/11/vietnam-truong-my-lan-death-sentence/

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/vietnam-tycoon-sentenced-death-12-billion-fraud-case-state-media-reports-2024-04-11/

https://www.bbc.com/news/world-asia-68778636

https://apnews.com/article/vietnam-who-is-truong-my-lan-c9922979f8560c124056dee64546ca31

https://www.dw.com/en/vietnam-tycoon-sentenced-to-death-in-12-billion-fraud-case/a-68793492

https://www.detik.com/properti/berita/d-7072855/ini-dia-truong-my-lan-wanita-bos-properti-yang-tilap-duit-rp-191-triliun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun