Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menimbang Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka

24 Oktober 2023   14:28 Diperbarui: 24 Oktober 2023   14:46 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iluastrasi koalisipolitik dalam Pilpres Indonesia. Foto: gatra.com

Bagaimana seorang capres bisa memakmurkan Indonesia jika ia gagal memakmurkan bahkan satu propinsi saja Jawa Tengah? Bukankah Indonesia jauh lebih luas dan lebih kompleks dibanding Jawa Tengah?

Jalur kedua adalah melalui popularitas Jokowi sendiri. Memang Ganjar populer di Jawa Tengah. Tapi Jokowi jauh lebih populer di sana.

Cukup kita lihat data resmi KPU. Ketika Pilkada tahun 2018, Ganjar menang dengan persentase 58,78%. Kemenangannya di Jawa Tengah itu dibawah 60%.

Dibandingkan Jokowi ketika bertarung sebagai presiden di tahun 2019, kemenangannya di Jawa Tengah sebanyak 77,29%. Jokowi menang di sana di atas 70%.

Dua data ini menggambarkan sosok Jokowi jauh lebih berpengaruh, jauh lebih mengakar di Jawa Tengah, dibandingkan sosok Ganjar Pranowo.

Sisa pekerjaan Gibran disini adalah bagaimana Ia bisa mewarisi, dan mengambil pesona Jokowi di Jawa tengah? Gibran perlu memainkannya dengan strategi door to door, datang menemui pemilih ke berbagai wilayah, terutama pemilih di simpul- simpul yang masih miskin di Jawa Tengah.


Kalau Gibran gagal dalam berstrategi disini, apalagi tak mampu mengusir kemarahan massa yang semakin dihembus-hembuskan secara politik bahwa itu semua gegara ayahandanya dan pamannya yang mempermudah Gibran jadi cawapres, maka Itulah kuburan bagi Prabowo.

Di pihak Ganjar. Jelas bahwa pemilihan Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar. Itu pilihan yang eksotis di tengah kasus korupsi yang semakin menggila di akhir kekuasaan Jokowi. Kita tahu banyak Brutus di kabinet Jokowi di penghujung kekuasaannya, bahkan Ketua KPK sendiri kini sedang diusut Polri karena kasus korupsi. Mahfud yang adalah anak kultural NU boleh jadi hanya sedikit saja meraup suara kaum Nahdliyin ntah itu di Jateng, apalagi Jatim. Strategi yang diperlukan disini adalah bagaimana rule of law bisa ditegakkan secara optimal setidaknya dalam lima tahun ke depan ini. Rakyat haus akan keadilan saat ini. 

Apabila ketemu trigger yang pas untuk itu dan lalu disandingkan dengan senjata andalan utama Ganjar yi meyakinkan rakyat bahwa Ganjarlah penerus Jokowi itu. Dialah kepemimpinan strategis yang diperlukan Indonesia lima tahun ke depan ini. Maka popularitas Jokowi memang ada dalam diri Ganjar dan bukan dalam diri Gibran yang terdinastikan massa. Salah langkah disini, khususnya komunikasi hati ke hati dengan wong cilik, dan komunikasi dewa bahwa dialah penerus Jokowi itu, maka celaka Ganjar.

Akhirnya Amin. Anies yang di bawah terus elektabilitasnya selama ini, jelas terbantu dengan kehadiran Cak Imin sebagai cawapresnya. Bagaimanapun marahnya keluarga Gus Dur atas masa lalu Cak Imin terhadap pamannya Gus Dur. Masa lalu adalah masa lalu. Yang pasti Cak Imin adalah anak kandung NU. Dengan kata lain dia bukan NU kultural seperti Mahfud. Sejauh Kyai-kyai penting dirangkulnya, dan door to door menghampiri warga Nahdliyin dimanapun, khususnya, Jawa Tengah dan Jawa timur. 

Lalu Anies mengimbanginya dengan tampil lebih meyakinkan bahwa dia adalah seorang demokrat yang dapat membawa bangsa ini hidup tenteram dan damai dalam kebhinnekaan, karena itulah stigma kepadanya yang harus segera dibuang ke tong sampah sejarah. Niscaya apabila itu bisa dikerjakan secara sinkron dengan pasangannya Cak Imin, maka Amin bisa memasuki putaran kedua, karena Anies berhasil meyakinkan "floating mass" pendukung fanatik Prabowo sebelumnya menjadi pendukungnya.

Akhirnya selamat berpilpres 2024. Jangan sampai ada yang Golput brow.

Joyogrand, Malang, Tue', Oct' 24, 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun