Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Yenny Wahid, PKB dan Cak Imin dalam Tayuban ala Jatim

7 September 2023   19:54 Diperbarui: 7 September 2023   20:11 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yenny Wahid, Shinta Nuriyah Wahid dan Prabowo bergambar bersama di  kediaman Prabowo di Kertanegara, Jaksel. Foto : muria.tribunnews.com

Pengaruh Budaya. Gus Dur adalah seorang intelektual dan seniman. Karya-karyanya dalam bentuk tulisan, puisi, dan musik tetap menginspirasi generasi muda Indonesia dalam bidang seni dan budaya.

Itulah yang menggetarkan bagi siapapun peserta exercise of power kali ini dan itu pula yang menjadi pegangan utama Yenny Wahid dan keluarga dalam menapaki kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bagaimana mungkin ia membiarkan begitu saja pembunuh politik pasca pesta Tayuban seperti sosok Cak Imin meskipun itu saudara sepupunya sendiri.

Yenny Wahid dan Kursi RI 2

Warga Nahdliyin takkan pernah melupakan hal yang menghancurkan hati mereka ketika Cak Imin merebut kendali PKB dari NU dan Gus Dur, hal tsb menciptakan sejumlah perpecahan dan ketegangan dalam partai. Kasus ini merupakan salah satu konflik internal di dalam PKB yang cukup kontroversial hingga sekarang.

Pada tahun 2004, Muhaimin Iskandar, yang merupakan keponakan Gus Dur dan anggota PKB, memimpin fraksi di DPR yang mendukung pemerintahan Presiden Esbeye. Esbeye adalah presiden Indonesia terpilih dalam Pilpres tahun 2004. Fraksi yang dipimpin Muhaimin Iskandar ini kemudian dikenal sebagai "Fraksi Muhaimin Iskandar" atau "Fraksi Muhaimin."

Tindakan Muhaimin Iskandar mendukung Esbeye memicu konflik internal di PKB. Konflik ini terkait dengan sejumlah masalah, termasuk pendistribusian kekuasaan dalam partai, aliansi politik, dan perbedaan pandangan strategis. Akibatnya, PKB terbagi menjadi dua faksi yang bersaing, yaitu faksi yang mendukung Gus Dur dan faksi yang mendukung Muhaimin Iskandar.


Perpecahan ini berlanjut selama beberapa tahun dan mempengaruhi stabilitas dan kinerja PKB sebagai partai politik. Dinamika politik Indonesia selama bertahun-tahun besar pengaruhnya terhadap perjalanan politik PKB.

Sementara Cak Imin yang kini sontak tak berkutik ketika warga Nahdliyin nyaris serempak menyatakan tak mendukungnya, sementara sang dirigen Surya Paloh yang salah kalkulasi yang mengira Cak Imin dapat membantu memasok suara NU ke kubu Nasdem. Kini dalam penyesalan mendalam mengapa ia tergesa-gesa menyandingkan Cak Imin dengan Bacapresnya yi Anies Baswedan. Di kalangan NU dilihat dari khittah 1926, jelas bahwa kaum Nahdliyin tak ada yang menyukai gaya politik identitas Anies ketika menjatuhkan Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu. Apalagilah Cak Imin sang pembunuh politik pasca pesta Tayuban.

Yang tersisa sekarang siapa cepat dialah yang dapat kalau ingin suara Nahdliyin dalam pemilu serentak kali ini mendukungnya. Siapa itu. Yenny Wahid adalah pewaris sah Gus Dur yang tetap konsisten dengan Khittah 1926. Ia tetap konsisten melindungi NU dari tangan-tangan hitam. Dan Yenny dari segala sudut apapun dalam perpolitikan kita sekarang adalah sosok yang paling pas untuk menarikan Tayuban asli Jatim yang belum tercemar sebagaimana Tayuban kontemporer ala Muhaimin Iskandar.

Ini berpulang pada Ganjar dan Prabowo. Siapa dari keduanya yang bisa memikat puteri Gus Dur pewaris Khittah 1926 yang luarbiasa itu menjadi pasangannya dalam kontestasi Pilpres 2024. Dengan etos Khittah 1926 dari pendampingnya Presiden terpilih dipastikan dapat membangun demokrasi yang ke depan ini diharapkan akan dapat lebih menghormati multikultaralisme sebagaimana cita-cita NU, vita-cita Gus Dur dan cita-cita konstitusi 1945.

Joyogrand, Malang, Thu', Sept' 07, 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun