Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Oret-Oretan Seputar Kajoetangan Heritages di Kota Malang

13 Juli 2023   16:25 Diperbarui: 13 Juli 2023   16:33 1168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan terbaru setasiun kereta api Kota Malang dari sisi Jln Panglima Sudirman. Foto: Parlin Pakpahan.

Perencanaan Tata Ruang yang Tepat. Pemerintah Kota Malang perlu melakukan perencanaan tata ruang yang matang untuk Kajoetangan, terutama menentukan zona-zona yang sesuai untuk kafe, gerobak pedagang, dan pengamen jalanan. Pengaturan yang baik akan membantu mengatur penempatan dan kuantitas mereka, sehingga kawasan tetap teratur dan tidak terlalu padat.

Lisensi dan Regulasi. Diperlukan lisensi dan regulasi yang jelas untuk kafe, gerobak pedagang, dan pengamen jalanan di Kajoetangan. Pemkot dalam hal ini dapat mengeluarkan persyaratan tertentu seperti izin usaha, peraturan kebersihan, dan peraturan kebisingan untuk memastikan bahwa kegiatan tersebut dilakukan secara tertib dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Tampilan terbaru setasiun kereta api Kota Malang dari sisi Jln Panglima Sudirman. Foto: Parlin Pakpahan.
Tampilan terbaru setasiun kereta api Kota Malang dari sisi Jln Panglima Sudirman. Foto: Parlin Pakpahan.

Pengaturan Jam Operasional. Pemkot harus dapat memastikan jam operasional yang teratur dan wajar untuk kafe, gerobak pedagang, dan pengamen jalanan. Ketegasan Pemkot disini akan dapat membantu mengatur suasana di Kajoetangan. Pastinya, hal ini dapat meminimalkan potensi gangguan bagi warga sekitar dan kawasan itu tetap menyenangkan bagi pengunjung.

Pemeliharaan Kebersihan. Pemkot perlu menjaga kebersihan kawasan Kajoetangan dengan menyediakan fasilitas pembuangan sampah yang memadai dan melakukan pengawasan terhadap kebersihan umum kawasan. Melibatkan pedagang dan pengunjung dalam menjaga kebersihan juga penting untuk menjaga kawasan tetap teratur dan menarik.

Stasiun kereta api kota Malang yang baru, terasa teduh dan nyaman. Foto: Parlin Pakpahan.
Stasiun kereta api kota Malang yang baru, terasa teduh dan nyaman. Foto: Parlin Pakpahan.

Pengembangan Infrastruktur Pendukung. Pemkot perlu mengembangkan infrastruktur pendukung seperti "mobile toilet" atau toilet umum yang mobile, tempat parkir, dan fasilitas penunjang lainnya. Ini akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan memfasilitasi kegiatan komersial di kawasan tersebut.

Pelibatan Komunitas dan Pemangku Kepentingan. Pemkot perlu melibatkan komunitas setempat, pemilik usaha, dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan keputusan dan pengembangan kawasan Kajoetangan. Dengan melibatkan mereka, dapat terbentuk kemitraan yang kuat untuk menjaga keberlanjutan dan kemajuan kawasan ini.

Dengan pendekatan yang baik dalam perencanaan, regulasi, dan pengelolaan, niscaya Kajoetangan dapat berkembang menjadi kawasan wisata yang hidup dan menarik bagi turis asing dan domestik. Keberhasilan ini memerlukan kerjasama antara pemerintah, komunitas setempat, dan pemangku kepentingan terkait untuk mencapai visi bersama yang berkualitas dan berkelanjutan.

Joyogrand, Malang, Thu', July 13, 2023.

Obyek Wisata Jatim Park III di Batu, Malang Raya. Foto : Parlin Pakpahan.
Obyek Wisata Jatim Park III di Batu, Malang Raya. Foto : Parlin Pakpahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun