Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Catatan Perjalanan ke Kawah Berwarna Kelimutu, Flores

12 Oktober 2022   17:01 Diperbarui: 30 Oktober 2022   15:40 2079
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis saat di Kawah Kelimutu yang ketika itu hanya berwarna hijau lumut dan hitam. Foto : Parlin Pakpahan.

Sepertinya ketiga kawah yang bersebelahan satu sama lain itu pada kedatangan saya, hanya berwarna hijau lumut dan satunya lagi berwarna hitam. Kalau hijau lumut pertanda oke. Tapi yang hitam sekarang, hiyy ini kan gambaran the devils. Engga apa-apalah. Itu kan hanya mitos, sergahku dalam hati.

Relief pada tugu yang dibangun di puncak kawah berwarna Kelimutu sekarang. Foto : astinsoekanto.com
Relief pada tugu yang dibangun di puncak kawah berwarna Kelimutu sekarang. Foto : astinsoekanto.com

Panorama alam sekitar gunung Kelimutu bisa dilihat dari Kawah Kelimutu (1.613 m dpl) yang terletak di sebelah barat dan juga bisa kita lihat dari sebelah selatan (Keli Bara-1.731 m dpl). Yang perlu diingat, sangatlah berbahaya berjalan apalagi berkenderaan menelusuri jalan kecil di ketiga kawah tsb.

Pemandangan Kelimutu saat itu, bener-bener indah. Matahari bersinar benderang menyorot dan memantulkan keindahan alam sekitar. Amazing.

Area Kelimutu dikelilingi hutan yang ditumbuhi beragam tumbuhan baik pepohonan maupun tanaman paku-pakuan di sepanjang jalan Moni-Kelimutu, termasuk jalur trekking setelah memarkirkan mobil. Juga cukup banyak terdapat pohon pinus yang tumbuh subur, tapi sebagian kecil area lainnya bisa juga dikatakan tandus dengan pasir dan tanah yang tidak stabil.

Meski begitu, lekukan bukit dan tebing-tebing berkerikil yang pinggirnya ditumbuhi sedikit tanaman liar, terlihat seksi ketika itu.

Area yang kini disediakan untuk prosesi ritual Patika, tak jauh dari kawah Kelimutu. Foto : astinsoesanto.com
Area yang kini disediakan untuk prosesi ritual Patika, tak jauh dari kawah Kelimutu. Foto : astinsoesanto.com

Dulu belum ada dibangun tugu berbentuk segitiga di puncak Kelimutu. Maka capek jeprat-jepret, saya pun istirahat berselonjor sekenanya. Kalau ngejeans dan mengenakan baju kasual, kita pasti enjoy, dimana pun kita bisa berselonjor seenaknya, yang penting nggak hujan.

Kini di puncak itu sudah ada tugu dan shelter yang pantas untuk berteduh. Pada dinding tugu, terlihat sejumlah relief, ntah itu hewan-hewan, kawah-kawah Kelimutu, dan beberapa aktivitas yang biasa dilakukan oleh warga lokal di sekitar Kelimutu.

Dari puncak Kelimutu, saya bisa melihat dengan jelas keindahan trio Kawah Kelimutu yang terkenal di seantero dunia. Dari puncak itu pula, kita dapat menatap lepas ke arah utara. Dan asal tau, di kejauhan terdapat selat Ombai yang memisahkan pulau Timor dengan pulau Flores.

Gerbang memasuki kawasan wisata Kawah Kelimutu sekarang. Foto : astinsoekanto.com
Gerbang memasuki kawasan wisata Kawah Kelimutu sekarang. Foto : astinsoekanto.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun