Mohon tunggu...
parg santika
parg santika Mohon Tunggu... mahasiswa

menonton drakor dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Pagi

9 Oktober 2025   11:11 Diperbarui: 9 Oktober 2025   11:11 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan Pagi

Hiruk pikuk manusia,
memadati jalanan pagi ini,
berpacu dengan waktu,
mengais rezeki di tengah dingin.
 
Dinginnya gerimis menyapa,
berusah meredupkan semangat,
namun terpatahkan,
tuntutan hidup memaksa langkah.
 
Bungkam dengan rasa lelah,
jiwa terlatih menahan beban,
langkah tertatih,
terseok namun tak menyerah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun