Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Jalan Kaki Puluhan Kilometer Setiap Hari, Begini Kerasnya Perjuangan Kakek Cecep

3 November 2018   01:15 Diperbarui: 3 November 2018   05:00 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Tangkapan Layar Google Map

Berjalan kaki sejauh itu bukan lagi kelas ringan apalagi untuk ukuran Kakek Cecep yang sebetulnya sudah tergolong renta. Tetapi ada daya, hanya dengan cara itu Kakek Cecep bisa menyambung hidup. "Kurang lebih sudah 10 tahunan saya berjalan kaki. Sudah biasa saja, dinikmati saja," katanya bersyukur.

"Kek, seandainya Pak Jokowi mau kasih sepeda, mau nggak?" saya memancing reaksinya.

"Nggak mau, buat apa saya sepeda. Yang penting Satpol PP nggak recokin pedagang saja udah cukup. Mau makan apa nanti kalau pedagang dikerjain mulu," jawab Kakek Cecep.

"Yakin nolak sepeda dari Pak Jokowi?" sergap saya lagi.

"Kalo bisa jangan sepeda dong, saya maunya motor aja kalo emang mau ngasih," jawab Kakek Cecep yang bermimpi berdagang keliling dengan mengendarai sepeda motor. Bukan lagi mengandalkan kakinya yang makin rapuh.

Demikianlah sekilas perjuangan Kakek Cecep demi menyambung hidup di tengah kerasnya Ibu Kota.


Sila nikmati sedikit video wawancara dengan Kakek Cecep berikut ini:


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun