Mohon tunggu...
Ishak Pardosi
Ishak Pardosi Mohon Tunggu... Editor - Spesialis nulis biografi, buku, rilis pers, dan media monitoring

Spesialis nulis biografi, rilis pers, buku, dan media monitoring (Mobile: 0813 8637 6699)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mitos Angka Sial 13 dan Ambisi Sejarah Thomas Muller

14 Juni 2018   02:30 Diperbarui: 14 Juni 2018   02:35 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Thomas Muller (Foto: FIFA)

Berkah nomor 13 itu kembali bersinar pada Piala Dunia 2010 setelah Ballack menyatakan pensiun dan menyerahkan nomor kebesaran itu kepada Muller. Terbukti, Muller langsung tampil sebagai bintang lapangan hingga ikut mengantarkan Jerman sebagai juara Piala Dunia 2014 dengan bermodal nomor punggung 13.

Tetapi masih ada satu lagi mitos yang perlu dipatahkan Muller. Yakni membawa Jerman lolos dari fase penyisihan grup. Sebab pada dua perhelatan Piala Dunia sebelumnya yakni 2010 dan 2014, timnas yang datang sebagai juara bertahan selalu kandas di fase grup. Italia yang menjadi kampiun Piala Dunia 2006 dengan cepat mengangkat koper pada Piala Dunia 2010, tersisih dari fase grup. Nasib buruk juga dialami Spanyol, pemenang Piala Dunia 2010, yang juga tersisih lebih awal pada Piala Dunia 2014.

Bila mengikuti alur nasib buruk itu, giliran Jerman yang bakal mengalaminya pada Piala Dunia 2018 kali ini. Tetapi sebagai penggemar berat Jerman, saya meyakini mitos itu akan dipatahkan oleh Muller. Bahkan, Muller, selain mengoleksi banyak gol, juga akan membawa Jerman untuk tampil sebagai kampiun secara beruntun.

Untuk membuktikannya, akan sangat menarik saat menyaksikan pertandingan perdana Jerman melawan Meksiko pada Minggu, 17 Juni 2018. Saya pun sudah dibisiki seorang teman agar "jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda". Tujuannya jelas, agar #2018JermanJuaraLagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun