Di Manila, Aku Melihatnya
Impian pernah ada, terpikat rasa dunia
Jarak jiwa dan raga
Membentang sejauh kasat mata
Di sana ketika kadang terasa dekat namun tak terjangkau mata
Apalagi tangan seakan tak punya raga
Mendadak aku terhilang jarak
Mendekat dengan sangat mendadak
Melihat seakan terdesak
Mendengar dengan jelas kadang menbuatku sesak
Tapi aku sedikit saja rasa muak
Di ruang yang tidak hampa
Nyata, tapi 'kutak percaya karena bukan ada Dia
Ya, di Manila aku melihatnya ...
Manila, 25 Agustus 2022
Baca juga: Aku Bukan Dewa!
Baca juga: Lari Tetap Perduli
Baca juga: Tidak Curang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!